HABARI.ID I Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo mengingatkan jajaran Dinsos-P3A (Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Provinsi Gorontalo, terkait peningkatan kinerja.
Kinerja Dinsos-P3A Provinsi Gorontalo yang menjadi sorotan Komisi IV, Selasa (30/06/2020) kata Wakil Ketua Komisi IV Suharsi Igirisa, salah satu temuan Komisi IV menggelar kunjungan kerja penanganan Covid-19.
“Kinerja Dinsos-P3A Provinsi Gorontalo yang menjadi sorotan kami, karena minimnya koordinasi yang dilakukan oleh instansi ini ke tingkat bawah di setiap daerah, dalam hal data penerima bantuan terdampak Covid-19 …”
“Sehingganya, pada setiap penyaluran bantuan katakanlah seperti bantuan dari program JPS (Jaring Pengama Sosial), banyak data ganda yang tumpang tindih dan terjadi berulang-ulang kali,” tegas Suharsi.
Dirinya berharap, apa yang menjadi catatan Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo dapat ditindak lanjuti oleh instansi terkait, agar pada kemudian hari kesalah ini tidak akan terulang.
Kalau persoalan penggunaan anggaran, DPRD mengakui sudah maksimal yang dilakukan oleh Dinsos-P3A, hal ini tentunya tidak lepas dari keseriusan Gubernur Gorontalo dalam menjalankan program penanganan Covid-19.
“OPD atau Dinas harusnya bisa belajar dari apa yang disampaikan Gubernur Gorontalo, di tengah Gubernur begitu semangat menangani pandemi ini …”
“Dinas terkait terkesan hanya berharap dari gerakan yang dilakukan Gubernur Gorontalo, tanpa ada inovasi kinerja …”
“Tidak hanya itu, Gubernur Gorontalo sendiri sudah berulang-ulang kali mengingatkan soal data penerima bantuan yang harus akurat, yang harusnya menjadi pelajaran bagi dinas …”
“Memang benar, hal tersebut diluar kewenangan dinas terkait, aka tetapi setidaknya dinas mempermantap koordinasi sampai ke tingkat bawah, sehingga tidak ada kekeliruan dalam pendataan saat penyaluran bantuan,” pungkas Suharsi.(bink/habari.id).
