Gerindra Siap Rebut Pucuk Pimpinan Parlemen Andalas

oleh -565 Dilihat
oleh
Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo, Hi. Adhan Dambea, saat menyerahkan Kartu Tanda Anggota kepada Hi. Ramdan Datau.

HABARI.ID, POLITIK I Jika Indra Gobel ditargetkan akan melanjutkan kepemimpinan Hi. Adhan Dambea sebagai Wali Kota Gorontalo akan datang, maka berbeda dengan Hi. Ramdan Datau yang menargetkan siap merebut pucuk pimpinan Parlemen Andalas DPRD Kota Gorontalo. 

Hal itu terungkap pada kegiatan penyerahan kendaraan operasional Partai Gerindra se Provinsi Gorontalo, dan penyerahan KTA (Kartu Tanda Anggota) kepada enam Tokoh Politik Gorontalo, Minggu (08/06/2025). 

Mulai dari Indra Gobel bukan lain adalah Wakil Wali Kota Gorontalo, Hi. Ramdan Datau eks Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kota Gorontalo, Tien Suharti Mobiliu, Nixon Ahmad, Syamsul Bahri Umar dan Ruaf Abdul Azis. 

Kordinator Wilayah Indonesia Timur DPP Partai Gerindra, Abdul Karim Al Jufri sampaikan, Partai Gerindra di Gorontalo sangat unik. Dimana merupakan partai politik yang tidak memiliki Tokoh, kini memiliki Tokoh-Tokoh hebat baik di tingkat lokal, regional sampai Nasional. 

“Kami sangat bersyukur Gerindra di Gorontalo bisa sampai pada titik ini. Sekarang dengan bergabungnya Tokoh-Tokoh Politik Gorontalo di Gerindra, kami yakin Gerindra akan semakin tinggi baik dari segi prestasi dan kader-kader nya ..,” 

“Target Gerindra di Gorontalo sangat jelas seperti yang saya sampaikan, yang belum punya pimpinan harus ada pimpinan DPRD, yang sudah ada pimpinan harus jadi Ketua DPRD, yang belum punya Kepala Daerah akan punya Kepala Daerah ..,”

“Di Kita (Gerindra.red), mereka yang baru bergabung memiliki tanggungjawab yang sama dengan kader lama di Partai Gerindra, tidak ada yang beda,” ungkap Korwil Indonesia Timur DPP Partai Gerindra. 

Sementara itu kader Partai Gerindra Hi. Ramdan Datau tegaskan, sejak dua bulan sebelumnya Ia sudah tak lagi menjadi kader dan pengurus DPD PAN Kota Gorontalo. 

Ia sampaikan lagi, bukan tanpa alasan kenapa Ia hengkang dari partai politik besutan Zulkifli Hasan tersebut. Hanya saja, Ia tidak mau menyampaikan alasannya, dan memilih berpikir kedepan untuk niatnya bersama Partai Gerindra. 

“Ada banyak faktor kenapa saya harus meninggalkan PAN, tetapi yang lalu biarlah berlalu. Marilah kita berpikir positif kedepan untuk niat baik bersama Partai Gerindra, berjuang bersama untuk memenuhi target politik untuk kepentingan bersama dan masyarakat ..,”

“Seperti disampaikan Korwil Indonesi Timur DPP Partai Gerindra, yang belum punya pimpinan, maka harus ada pimpinan di DPRD dan kami siap akan hal itu,” tegasnya menutup.(bm/habari.id).

Baca berita kami lainnya di