HABARI.ID, POLITIK I “Pada tahun 2029 nanti, bagi Gerindra di Gorontalo yang belum ada anggota DPRD nya, harus ada. Bagi yang belum ada Kepala Daerah nya, harus ada minimal Wakil Kepala Daerah. Bagi yang belum ada Ketua DPRD nya, harus ada Ketua DPRD,” ujar Abdul Karim Al Jufir, Koordinator Wilayah Indonesia Timur DPP Partai Gerindra kepada awak media Minggu (08/06/2025) pasca kegiatan penyerahan KTA (Karto Tanda Anggota), kepada enam Tokoh Politik Gorontalo.
Korwil Indonesia Timur DPP Partai Gerindra akrab disapa AKA ini jelaskan, Gerindra Gorontalo sangat unik. Dari sebelumnya tidak memiliki Tokoh-Tokoh Politik, kini Gerindra Gorontalo adalah gudang para Tokoh Politik baik skala lokal, regional dan nasional.
“Kami sangat bersyukur Gerindra di Gorontalo bisa sampai pada titik ini. Sekarang dengan bergabungnya Tokoh-Tokoh Politik Gorontalo di Gerindra, kami yakin Gerindra akan semakin tinggi baik dari segi prestasi dan kader-kader nya. Target Gerindra di Gorontalo sangat jelas seperti yang saya sampaikan tadi, yang belum punya pimpinan harus ada pimpinan DPRD, yang sudah ada pimpinan harus jadi Ketua DPRD, yang belum punya Kepala Daerah akan punya Kepala Daerah,” terangnya.
Selain itu tambah Abdul Karim Al Jufri, bahwa Ia menyambut baik kehadiran enam Tokoh Politik Gorontalo yang secara resmi bergabung dengan Gerindra Gorontalo. Menariknya lagi, Ia tidak membeda-bedakan kader baru dengan kader lama di Partai Gerindra.
“Di Kita (Gerindra.red), mereka yang baru bergabung memiliki tanggungjawab yang sama dengan kader lama di Partai Gerindra, tidak ada yang beda,” ungkap Korwil Indonesia Timur DPP Partai Gerindra.
Kemudian terkait dengan nama Hi. Adhan Dambea, yang digadang-gadang sebagai kandidat bakal calon Gubernur Gorontalo dari Partai Gerindra tahun 2029, Ia ungkapkan bahwa Gerindra akan melihat apa sudah dikerjakan Hi. Adhan Dambea bukan hanya untuk partai tetapi bagi daerah dan masyarakat.
“Untuk Pilgub tahun 2029 memang masih terlalu dini. Apalagi Pak Hi. Adhan Dambea sendiri praktis baru sekitar 3 atau 4 bulan dengan Gerindra. Sehingga, mana mungkin kami akan memberikan beban yang besar untuk beliau, sementara saat ini masih diperhadapkan dengan tugas yang beliau emban,” tutup Korwil Indonesia Timur DPP Partai Gerindra.(bm/habari.id).
