Transparansi Jadi Fokus Pada Puncak Hakordia 2020

oleh
transparansi
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, bersama jajarannya saat mengikuti secara virtual acara puncak Hakordia tahun 2020.
banner 468x60

HABARI.ID I Peningkatan transparansi dengan membangun sistem yang bisa menutup peluang terjadinya tindak pindana korupsi. Merupakan penekanan Presiden RI Joko Widodo, kepada seluruh Pemerintah Daerah seluruh Indonesia Rabu (16/12/2020) melalui momen puncak Hakordia (Hari Anti Korupsi Sedunia) tahun 2020.

Sambutan Presiden RI Joko Widodo, tentang transparansi pada puncak kegiatan Hakordia tahun 2020 tersebut, diikuti secara virtual oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Menurut Jokowi, upaya yang penting untuk mencegah praktek korupsi adalah reformasi aturan. Salah satunya melakukan reformasi pada sektor perizinan, dan sektor layanan publik.

“Ini merupakan upaya penting untuk memperkecil peluang prakter korupsi. Sektor-sektor yang berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat banyak …”

“Sektor-sektor yang mempengaruhi ekosistem berusaha, terutama pada UMKM catatan penting dan utama oleh pemerintah,” kata Jokowi.

Saat ini pemerintah melakukan reformasi struktural secara besar-besaran, untuk menutup peluang korupsi. Regulasi yang tumpang tindih dan prosedur yang rumit, akan terus berkurang.

“Mekanisme dan prosedur birokrasi yang rumit kita sederhanakan, dengan penggunaan teknologi seperti e-budgeting, e-procurement, e-audit dan aplikasi-aplikasi lainnya,” ujar Jokowi.

Selain itu, lembaga anti korupsi perlu pengembangan untuk melahirkan generasi masa depan, yang anti korupsi.

“Sebab, mengembangkan budaya anti korupsi, dan menumbuhkan rasa malu menikmati hasil korupsi merupakan hulu yang penting,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan