HABARI.ID, PEMPROV | Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menegaskan bahwa upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tidak hanya menjadi tugas pemerintah, melainkan tugas semua pihak. Ini disampaikan Ismail saat memberikan arahan pada peserta peningkatan kapasitas generasi muda dalam upaya P4GN, di Roemah Marly, Kota Gorontalo, Kamis (26/10/2023).
“Pada kesempatan ini saya ajak semuanya, utamanya generasi muda untuk sama-sama menjaga dan menangani P4GN. Upaya pencegahan Narkoba itu tidak hanya tugas Polda, bukan saja tugasnya BNN, atau pemerintah, tapi itu tugas kita semua,” tegas Ismail.
Menurutnya, generasi muda adalah aset yang dapat menjadi motor penggerak pembangunan dan ekonomi di daerah, karenanya ia meminta agar para pemuda menjauhi narkotika dan sejenisnya.
Ia berkata, apabila generasi muda rusak karena narkotika, maka bukan tidak mungkin di masa depan yang akan menjadi pemimpin dan yang membangun daerah justru orang-orang dari luar.
Ismail sendiri mengaku cukup kaget dengan laporan-laporan yang masuk padanya saat awal ia menjabat gubernur. Saat itu ia berkata, menerima laporan bahwa penderita penyakit AIDS serta jumlah kasus Narkoba di Gorontalo meningkat berkali-kali lipat, bahkan ada anak usia 13 tahun yang sudah menjadi pengedar.
Oleh karena itu, ia begitu mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Cipayung Plus bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Gorontalo dalam upaya P4GN di kalangan generasi muda. (edm/habari.id)