HABARI.ID I Pelaksanaan shalat Idul Adha 10 Dzulhijjah Selasa (20/07/2021) di Kota Gorontalo, berlangsung baik dan menaati Prokes (Protokol Kesehatan) pencegahan pandemi Covid-19.
Seperti shalat Idul Adha berlangsung di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, dihadiri Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. Serta di Masjid Agung Baitul Rahim Kota Gorontalo, oleh Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono.
Pantauan Habari.Id pelaksanaan ibadah tersebut di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, semua jamaah menaati protokol kesehatan memakai masker, jarak antar jamaah diatur dan terpasang spanduk pencegahan Covid-19.
“Semua jamaah yang menunaikan ibadah di Lapangan Taruna Remaja ini, tidak ada yang tidak memakai masker dan semuanya menjaga jarak ..,”
“Kalau dihitung, waktu pelaksanaan shalat Idul Adha di Lapangan Taruna Remaja hanya selama 45 menit, dan usai shalat tidak ada lagi aktivitas yang bisa menyebabkan kerumunan orang,” ujarnya.
Senada ditambahkan Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, banyak jamaah yang menunaikan ibadah di Masjid Agung Baitul Rahim Kota Gorontalo.
Akan tetapi, semuanya menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dimana jaraknya diatur, semua memakai masker dan tidak legi berkerumun usai menunaikan ibadah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, yang sudah menaati protokol kesehatan Covid-19 selama melaksanakan ibadah shalat Idul Adha ..,”
“Kota Gorontalo kami akui masih ada beberapa wilayah yang terdapat pasien Covid-19, sehingga pelaksanaan ibadah di setiap wilayah tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ungkapnya.
Sementara itu Kepal Bagian Kesra Setda Kota Gorontalo, Matris Lukum katakan, untuk jumlah hewan kurban di Kota Gorontalo mencapai 1.268 ekor.
Angka tersebut merupakan akumulasi dari jumlah hewan kurban sapi sebanyak 1.218 ekor, dan hewan kurban kambing 50 ekor.
“Idul Adha tahun ini Wali Kota Gorontalo sebanyak 3 ekor sapi, Wakil Wali Kota Gorontalo satu ekor sapi, Sekretaris Daerah Kota Gorontalo 4 ekor sapi ..,”
“Untuk setiap OPD di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, sebanyak 27 ekor sapi dan satu ekor kambing. Kemudian hewan kurban sapi di setiap kecamatan sebanyak 1.183 ekor dan kambing 49 ekor,” jelasnya.(bnk/habari.id).
