HABARI.ID I Rusunawa UMGo (Universitas Muhammadiyah Gorontalo) akan difungsikan sebagai fasilitas inap dan karantina bagi tenaga medis. Ini menjadi salah satu cara yang dilakukan pemerintah kabupaten Gorontalo bersama UMGo untuk melindungi tenaga medis.
Rusunawa UMGo ini, menurut Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, sementara akan difungsikan sebagai tempat bagi tenaga medis untuk beristirahat sekaligus menenangkan diri sebelum kembali mereka kembali berkumpul dengan keluarga.
“Ini namanya karantina khusus. Tapi bukan untuk para pasien yang terjangkit melainkan untuk tenaga medis yang membutuhkan tempat istirahat yang layak …,”
“Mereka tak bisa langsung pulang ke rumah karena khawatir akan membawa virus. Butuh tempat khusus untuk memastikan bahwa mereka benar-benar steril dan tenaga pulih,” jelas Nelson Pomalingo.
Menurut Nelson, tenaga medis sangat membutuhkan kenyamanan. Tugas dan tanggung jawab mereka sangatlah berat, belum lagi risiko yang harus dihadapi dalam penanganan Covid-19.
Besar keinginan Nelson untuk bisa memenuhi apa yang dibutuhkan para pejuang yang tampil di front terdepan dalam menghadang dan melawan perebakan virus Corona ini.
Menurut Nelson, hal yang menjadi kendala dalam penanganan Covid-19 ini, adalah kurangnya area untuk isolasi maupun karantina. Meski begitu, Nelson tetap berupaya menyiapkan area-area itu dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.
“Masyarakat dan juga tim medis, butuh area isolasi dan karantina. Sudah ada beberapa fasilitas yang kita gunakan, baik untuk isolasi dan karantina, termasuk Wisma Atlet, penginapan yang ada di Pentadio Resort dan juga 50 kamar yang ada di Rusunawa UMGo,” kata Nelson yang juga pernah menjadi Rektor UMGo.
Setali Tiga Uang dengan yang diungkap Nelson. Rektor UMGo Isman Jusuf juga punya pendapat yang sama tentang perlu adanya fasilitas yang dapat menunjang tugas-tugas tenaga medis.
“Penanganan pandemi Covid-19, menjadi tanggung jawab semua unsur, termasuk juga unsur pendidikan. Dipilihnya Rusun UMGo sebagai fasilitas cool down maupun karantina khusus bagi para tenaga medis, akan memberikan dampak positif bagi langkah-langkah penanganan penyebaran Covid-19 di di wilayah Kabupaten Gorontalo,” kata Isman.
Fasilitas rumah tinggal mahasiswa ini, secara kebetulan kosong karena mahasiswa diliburkan. “Karena untuk kepentingan tenaga medis, maka kita siap membantu,” kata Isman yang juga seorang dokter itu.(dwi/habari.id)
