Pastikan Pelaksanaan PPKM Skala Mikro di 14 Wilayah

oleh
ppkm
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, saat meninjau pelaksanaan PPKM Skala Mikro di salah satu kantor Desa.
banner 468x60

HABARI.ID I PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mirko, telah dimulai sejak awal Bulan Juni tahun ini di Kabupaten Gorontalo.

Untuk memastikan pelaksanaan PPKM Skala Mikro di 14 wilayah yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Sabtu (05/06/2021) Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengunjungi semua wilayah tersebut.

Bupati Gorontalo Dua Periode ini jelaskan, program dari Pemerintah Pusat tersebut dalam rangka memutu mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

Melibatkan semua unsur dari tingkat kabupaten sampai desa, mulai dari pemerintahan sampai instansi vertikal hukum.

“Kunjungan kami di berbagai wilayah sasaran ini, tidak hanya sebagai melihat dan menyaksikan apa saja fasilitas yang disiapkan. Akan tetapi, kami mengecek seperti apa inovasi setiap desa dan kelurahan dalam program tersebut,” ujarnya.

Desa dan kelurahan yang menjadi sasaran kunjungan rombongan bupati yakni, Desa Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat. Kelurahan Hutuo, Dutulanaa dan Kelurahan Hepuhulawa Kecamatan Limboto.

“Aparat yang terlibat dalam program ini, semuanya harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat termasuk edukasi secara humanis. Masyarakat sebagai penerima layanan, kami harapa bisa menaati ketentuan Pemerintah Daerah,” ungkapnya.

Tim yang diturunkan Pemerintah Kabupaten Gorontalo pada agenda tersebut, ada sebanyak tiga tim. Tim satu dipimpin Bupati Gorontalo.

Tim dua dipimpin Wakil Bupati Gorontalo lakukan monitoring di wilayah Kecamatan Tibawa Desa Dungala, Kecamatan Tabongo Desa Tabongo Timur.

Tim III yang memimpin Sekretaris Daerah di wilaya Kecamatan Tilango Desa Bumela Kecamatan Telaga Desa Pilohayanga Barat, Desa Pentadio Barat Kecamatan Telaga Biru, kata Sekretaris Satuan Gugus Tugas Covid-19 Sumanti Maku.

“Hampir semuan unsur kita libatkan dalam pengawasan program pemutusan penyebaran pandemi Covid-19 ini, di desa-desa yang menjadi sasaran,” pungkasnya.(ver/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan