Pasien Covid-19 Bakal Terima Bantuan Sembako

oleh
Covid-19, Sembako.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat mengikuti video confrence Aksi Nasional Pencegahan Korupsi, Rabu (26/8/2020). Gubernur Rusli mengeluarkan kebijakan baru bagi pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang menjalani karantina untuk diberi sembako gratis. (Foto: Dzakir-BPPG).
banner 468x60
HABARI.ID I Pasien Covid-19 di Provinsi Gorontalo bakal menerima bantuan paket sembako secara gratis, dari Pemerintah Provinsi Gorontalo. Begitu kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu (26/08/2020).

Semua masyarakat yang terdata sebagai pasien Covid-19, baik yang dikarantina mandiri maupun di rumah sakit akan diberikan bantuan sembako.

“Mulai besok semua yang terdata pasien positif Covid-19 berdasarkan hasil swab baik yang karantina mandiri, maupun di rumah sakit akan kita bantu dengan sembako gratis …”

“Jika dia karantina satu Minggu kita kasih satu paket, dua Minggu kita kasih dua paket,” tutur Gubernur Gorontalo Dua Periode Itu.

Gubernur Rusli berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan harian. Ia menyadari warga yang sedang dalam masa pemulihan, tidak bisa mencari nafkah seperti hari-hari biasanya.

Ini juga untuk memastikan yang bersangkutan saat karantina mandiri tidak keluar rumah, yang berpotensi menularkan kepada orang lain.

“Bisa jadi yang menjalani karantina itu kepala keluarga. Kasihan juga mereka tidak bekerja dan tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya,” imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kumperindag M. Nadjamuddin, sebagai salah satu penyedia bahan pokok pangan bersubsidi menjelaskan, pihak siap menjalankan instruksi gubernur tersebut.

Perlu untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Dinas Kesehatan sebagai penyedia data, Dinas Sosial selaku dinas teknis dan BAZNAS selaku penyedia pembiayaan.

“Penyalurannya nanti akan kita distribusi ke rumah-rumah berdasarkan data yang ada. Data ini masih harus diverifikasi orang dan alamatnya ya kan? Jadi mungkin kita akan mulai dari yang dekat dulu seperti Kota Gorontalo dan Bone Bolango,” jelasnya.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Gorontalo hingga 26 Agustus 2020 ini masih ada 332 pasien yang dirawat baik karantina mandiri atau di rumah sakit. Total ada 1.989 orang yang terkonfirmasi positi, 51 meninggal dan 1.606 sembuh.(bink/habari.id/rls).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan