HABARI.ID, TRENGGALEK I Ganjar Pranowo, melakukan kunjungan di wilayah kabupaten Trenggalek, Minggu (22/11/2020).
Sesama kader PDI Perjuangan, Orang nomor satu di Jawa Tengah ini ikut ‘bergerilya’ di kabupaten Trenggalek untuk memenangkan Cabup Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) di Pilkada 9 Desember 2020 ini.
Dalam dialog interaktif yang digelar secara virtual di posko pemenangan Ipin-Syah, Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah ini, memuji ide-ide kreatif Mas Ipin. Menurutnya Mas Ipin punya ide-ide yang saat ini jadi perbincangan oleh banyak daerah, dan kelompok-kelompok masyarakat.
“Bagaimana ruang kreatif dan inovatif tersedia,dan pemerintah kabupaten Trenggalek menfasilitasi, biasanya ruang-ruang anak muda yang ditunggu oleh seorang pemimpin di daerah,” terang Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, “Saya kira Mas Ipin sudah punya ide yang oke, kreatif dan inovatif, dan ini dimulai dari Trenggalek …,”
“Harapannya Trenggalek menjadi laboratorium untuk mereka mengembangkan sesuatu gagasan baru,” ucap Ganjar Pranowo kepada awak media usai kampanye virtual.
Ganjar meyakini pasangan muda seperti Mas Ipin-Syah yang penuh energi dan energik ini akan sukses memimpin kabupaten Trenggalek.
“Anak-anak muda biasanya tidak terpaku pada protokol-protokol yang ketat, yang membosankan. meski begitu dengan keadaban budaya kita Mas Ipin dan Mas Syah tetap menghormati orang yang lebih tua,” ucapnya
Ganjar menambahkan, Ruang kreatif yang dibuka itu bagian dari lompatan yang akan terjadi, masyarakat bawah itu punya gagasan yang banyak sekali, kadang terhenti karena sarana dan prasarana.
“Tadi juga mengundang marketplace, plafon-plafon digital, mereka bisa saring pengalaman, dan itu yang paling penting,” terangnya.
“Ingat jangan lupa memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan (3M). ayo kita disiplin protokol kesehatan,” tutup Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Cabup Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) dihadapan ganjar menyampaikan slogan Trenggalek “MEROKET” yaitu, memajukan ekonomi rakyat, Organisasinya yang kreatif, dan Ekosistem yang Terjaga (berkualitas).
“Saya berharap visi-misi itu diingat oleh masyarakat,sehingga untuk membangun Trenggalek itu tidak bisa hanya oleh dirinya tapi masyarakat Trenggalek juga harus punya cita-cita yang sama,” terang Nur Arifin.
Kami percaya untuk memotong kemiskinan di kabupaten Trenggalek ialah meningkatkan ekonomi di Trenggalek, yaitu dengan merangkul para pemuda dan perempuan kreatif untuk menjadi pengusaha di Trenggalek
Nur Arifin mengatakan, dalam jangka waktu satu tahun, mereka punya Program yaitu 5 ribu pengusaha UMKM, dan dalam jangka tiga tahun ditargetkan ada 15 ribu pengusaha di Trenggalek.
“Ketika perempuan mendapat penghasilan, maka penghasilan itu akan kembali ke keluarganya, sehingga ekonomi keluarga akan tetap berjalan dengan baik, sehingga jika ekonomi keluarga dapat berjalan baik maka perekonomian Trenggalek akan tumbuh,” pungkas Nur Arifin.(Sar/habari.id)
