HABARI.ID I Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Desa Bua, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie koordinasi dengan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Senin (25/05/20) melalui video conference.
Antisipasi dini terhadap wabah Covid-19 ini penting, karena kata Rusli, sesuai informasi yang Dia terima penyebaran klaster baru di Desa Bua begitu cepat.
“Kami sudah tugaskan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, untuk turun langsung ke wilayah tersebut. Untuk melakukan tracking kepada masyarakat yang disekitaran pasien tinggal,” ujar Rusli.
Dirinya berharap, masyarakat di Desa Bua bisa memberikan keterangan yang benar dan jujur, kepada petugas medis atau Gugus Tugas Covid-19.
“Supaya, penanganan Covid-19 di Desa Bua bisa terlaksana dengan baik, dan tidak lagi menyebar kepada masyarakat lain, dan bagi yang terindikasi segera dilakukan penanganan serius,” terang Rusli.
Sementara itu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo jelaskan, sehari sebelum lebaran Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gorontalo, telah melakukan evakuasi terhadap enam orang.
Evakuasi ini dibagi dua, untuk hasil Swab test di karantina di Mess atlet termasuk enam orang tadi, dan rapid test di karantina di Rusunawa Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
“Khusus hasil Swab test adalah OTG (Orang Tanpa Gejala), kemudian kami juga Selasa (26/05/20) besok akan melakukan rapid dan tracking disekitar tempat itu (Desa Bua)…”
“Dan kalau positif akan dikarantina. Kalau pun mereka memiliki gejala, akan kami rujuk ke RS. Selain itu, kami juga gencar melakukan rapid test ke pasar dan mini market..”
“Jika sudah ada hasilnya dan positif, maka mereka akan kami sendirikan, agar bisa kami kontrol,” Tutup Nelson.
Diketahui, rapat dipimpin Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tersebut, juga diikuti Bupati, Wali Kota, Forkopimda dan unsur DPRD Provinsi Gorontalo.(4bink/habari.id).
