60 Tahun UNG dan Tantangan Mencapai Pemberdayaan dan Pembangunan Berbasis Masyarakat

oleh -38 Dilihat
oleh
ung
kegiatan Stadium Generale yang dimotori langsung PIU (Pusat Inovasi UNG), dalam rangka memperingati Dies Natalis ke 60 UNG.

HABARI.ID, KAMPUS I Eksistensi Universitas Negeri Gorontalo, sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri unggul di Provinsi Gorontalo, telah banyak memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan daerah dan masyarakat.

Kemajuan zaman yang begitu pesat pun seiring sejalan dengan perkembangan UNG, baik dalam segi usia perguruan tingginya, SDM, sarana dan prasarananya serta pelaksanaan program kegiatan.  

banner 468x60

Salah satu wujud dari kemajuan UNG itu terlihat dari program kegiatan Stadium Generale yang dimotori langsung PIU (Pusat Inovasi UNG), dalam rangka memperingati Dies Natalis ke 60 UNG. 

Kegiatan yang bertemakan tantangan untuk mencapai pemberdayaan, dalam program pembangunan berbasis masyarakat di indonesia itu, berlangsung Selasa (30/08/2023) di ruang Senat Rektorat UNG.

Menghadirkan pembicara utama, Dr. Jesse Hession Grayman merupakan dosen di Department of Development Studies University of Auckland, New Zealand, serta Associated Editor pada Jurnal Q1 American Ethnologist.

“Kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan mahasiswa UNG, khususnya tentang pemberdayaan masyarakat ..,” 

“Dan Pak Jesise ini lama di Aceh dan datang ke Gorontalo dalam rangka pengembangan penelitian, dalam berbagai bidang salah satunya tentang perkembangan berbagai bidang ..,” 

“Tentu ini sejalan dengan apa yang sedang menjadi fokus UNG pada saat ini. Kita fokus di Kawasan Teluk Tomini ..,” 

“Salah satu yang menjadi fokus kita adalah bagaimana pemberdayaan masyarakat untuk masa depan Indonesia yang berkelanjutan,” ungkap Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST. MT.

Lebih lanjut Rektor menekankan sumber daya yang unggul dan masyarakat yang berdaya penting untuk Indonesia yang berkelanjutan pasca bonus demografi nanti. 

“Dalam kesempatan ini, tentu kita akan mengembangkan banyak hal terkait dengan peluang dan tantangan ini ..,”

“Secara umum pemberdayaan masyarakat memiliki beberapa manfaat. Pertama tentu partisipasi aktif. Masyarakat yang diberdayakan memiliki peran aktif dalam merencanakan ..,” 

“Melaksanakan, dan mengevaluasi seluruh pelaksanaan program-program yang penting,” jelas Rektor. 

Keberlanjutan, penurunan kesenjangan gini ratio, gap antara yang mampu dengan tidak mampu terkait dengan kemampuan ekonomi harus diperkecil ke depan. 

“Cara memperkecil ini hanya lewat pendidikan dan SDM yang baik. Dan perlu diketahui, kegiatan ini dihadiri dosen dan ratusan Mahasiswa UNG,” pungkas Rektor.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di