HABARI.ID I Tujuh fraksi di Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo menyetujui penyerahan aset Provinsi Gorontalo kepada UNG (Universitas Negeri Gorontalo) dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Senin (14/12/2020).
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo A.W Thalib mewakili tujuh fraksi katakan, seperti tiga aset Pemprov Gorontalo bangunan dan tanah, berlokasi di Lombongo.
Untuk BLK (Balai Latihan Kerja) dan aset untuk pembangunan pariwisata dan pengelolaan kampus Poligon.
“BLK UPTP seluas 178.700 meter persegi merupakan sebuah aset yang akan ada pembangunan BLK dan tentunya adalah untuk kepentingan bagi kepentingan Provinsi …”
“Karena dia menjadi Balai Latihan Kerja, dan kita berharap bahwa pemerintah pusat berupaya agar bagaimana masyarakat Gorontalo memiliki keahlian …”
“Artinya, tempat ini kedepan bisa meningkatkan sumber daya manusia daerah, bisa membantu pemerintah menekan angka pengangguran,” jelas Aleg fraksi PPP ini.
Terkait aset seluas 3 hektar yang serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, sebagai upaya pengembangan pariwisata.
Terinformasi telah disepakati oleh Komisi I DPRD, bahkan KPK RI sendiri telah memfasilisatasi penyerahan aset tersebut.
“Kami telah membahasnya dan ada sejumlah koreksi yang kami minta untuk penyempurnaannya, dan terpenuhi koreksi itu dalam bentuk surat menyurat,” ungkapnya.
Mengenai hibah kampus Poligon, A.W Thalib menjelaskan bahwa, pengelolahan kampus tersebut tidak berkembang.
Sehingga Ia pun berkesimpulan, kampus dengan luas tanah sebesar 72.600 meter persegi persegi itu lebih layak pengelolaannya oleh UNG.
“Poligon ini tidak berkembang sebagaimana yang kita harapkan. Sehingga jalan yang paling tepat untuk melakukan Merget dengan perguruan tinggi yang ada …”
“Kita harapkan dengan Merget, maka Poligon akan berkembang, dan tentunya secara profesional agar mengalami kemajuan yang signifikan,” tandasnya.(dik/habari.id).
