Trenggalek Innovation Festival Digelar, Ini Kata Bupati Nur Arifin

oleh
Trenggalek Innovation Festival
Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin saat memberikan pesan kepada para OPD melalui virtual, Senin (14/12/2020).[foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID, TRENGGALEK I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menggelar Trenggalek Innovation Festival (TIF) ke-2 tahun 2020, bertempat di Anjungan Cerdas, Desa Nglinggis, kecamatan Tugu, Trenggalek.

Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memamerkan inovasi-inovasi andalan di acara itu selama dua hari dari tanggal 14 hingga 15 Desember 2020. Sepanjang pelaksanaan festival akan ada Diskusi Panel.

Program-program dan layanan teranyar Pemkab Trenggalek juga dipamerkan.

Program itu yakni Inovasi Pelayanan Publik dari Dinas Kominfo “Petung Dadi” ( Pelayanan Tunggal Dengan Sepenuh Hati) …,

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dengan inovasinya “Cilen” (Cerita Online) , Dinas Perikanan dengan inovasinya “Lion” ( Lelang Ikan Online).

Stand pameran inovasi para OPD lingkup pemkab Trenggalek di Anjungan Cerdas

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin melalui virtual memberikan pesan penting agar inovasi ini dapat melayani masyarakat dengan baik dan masyarakat semakin puas.

Bupati muda ini juga mengucapkan selamat atas konsistensi pemkab Trenggalek yang telah menyelenggarakan Trenggalek Inovasi Festival untuk ke dua kalinya.

Inovasi Pelayanan Publik

Nur Arifin menyampaikan bahwa inovasi ini tidak sekedar mendapatkan mencari meriahnya saja dan mengejar juaranya.

“Trenggalek Innovation Festival ini untuk memastikan bahwa setiap person yang ada di Pemkab Trenggalek baik itu dinas maupun OPD untuk memahami dulu visinya, kalau sudah memahami visinya …,”

“Maka dicari regulasinya yang sportif. Kemudian kalau visi sudah bertemu dengan regulasi yang sportif maka kemudian cari mitra kolaborasi …,”

“Kalau sudah ada mitra kolaborasinya, maka eksekusi dengan kreasi. Itulah inovasi,” terang Nur Arifin melalui video conference, Senin (14/12/2020) sore.

“Tapi kalau ada Trenggalek inovasi festival, maka ada inovasi pelayanan publik. Kalau ada inovasi pelayanan publik maka berarti di dalamnya ada percepatan, ada perbaikan …,”

“Ada standar operasional prosedur (SOP), ada pekerjaan-pekerjaan yang di eksekusiĀ  lebih efektif dan efisien,” sambungnya.

Penyelenggaraan TIF bertujuan agar pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik,cepat efektif kemudian masyarakat bisa merasakan pelayanan lebih puas.

Untuk memacu masing-masing OPD untuk terus berinovasi, mas Ipin akan memberikan perhatian khusus kepada yang mampu menghadirkan inovasi yang bagus.(Sar/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan