HABARI.ID I Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu berencana bakal mengatur kembali sistem managemen di Pemadam Kebakaran. Hal itu tegasnya setelah melakukan sidak di instansi penanganan kebakaran tersebut, Jumat (11/03/2022).
Thariq menyoroti kemampuan dan jumlah SDM serta fasilitas di instansi tersebut.
“Saya akan undangan Kepala satuan kebakarannya, lalu tentu juga akan saya tanyakan tentang manajemennya,” jelas Thariq.
Fasilitas Pemadam Kebakaran di Kabupaten Gorontalo Utara berjumlah 2 unit. Namun sayangnya, fasilitas yang minim tersebut tidak seluruhnya digunakan oleh Damkar, sebab salah satu unit telah dipinjamkan kepada pihak Perusahaan yang ada di Gorontalo Utara. Peminjaman itu, bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada pihak perusahaan. Meski memang, Suleman Lakoro, Sekda Gorontalo Utara mempertanyakan peminjaman tersebut.
“Secara prosedural itu tidak boleh, karena untuk urusan keamanan secara internal perusahaan harus menyediakannya sendiri, bukan dari pihak kita,” ungkap Sekda yang belum lama menjabat tersebut.
Jumlah tersebut terbilang tidak mencukupi jika dibandingkan dengan luas wilayah Gorontalo Utara. Kondisi itu, kata Kepala Damkar Gorontalo Utara, Irwan Harun menjadi kendala terbesar bagi pihaknya.
“Jarak markas dan luas wilayah sangat berbeda, kita memang sering kewalahan, seperti contoh jika terjadi kebakaran di Kecamatan Gentuma,” jelasnya.
Sebelumnya Satuan Pemadam Kebakaran di Gorontalo Utara memiliki beberapa unit fasilitas kendaraan pemadam api. Tetapi fasilitas kendaraan asal Jepang itu tak memungkinkan digunakan oleh tenaga Damkar yang ada.
“Jadi kendaraan dari Jepang itu sejak awal tak bisa kita gunakan, karena kita terkendala bahasa saat mengoprasionalkannya, selain itu alat-alat mesinnya tak tersedia saat mengalami kerusakan,” jelasnya.
(Wi/Habari.id)