HABARI.ID I Sekda (Sekretaris Daerah) Provinsi Gorontalo Darda Daraba, ungkapkan Minggu (07/06/2020) aktivitas kuliah subuh harus dipertahankan.
Karena menurut Sekda, aktivitas kuliah subuh yang dilaksanakan PW (Pimpinan Wilayah) Muhammadiyah Gorontalo ini, memberika banyak manfaat kepada masyarakat.
“Aktivitas ini harus dipertahankan dan di kembangkan, karena memberikan manfaat kepada masyarakat, terlebih bagi warga Muhammadiyah di Provinsi Gorontalo,” ujar Darda saat membuka kuliah subuh secara daring tersebut.
Bahka kata Sekda, kegiatan tersebut bisa meningkatkan keimanan, ketakwaan dan membentuk karakter masyarakat apalagi di tengah pandemi Covid-19.
“Aktivitas seperti ini, yang dijalankan Muhammadiyah bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, dan mempererat ukhuwa islamiyah diantara kita,” terang Sekda.
Sekda juga menilai kuliah subuh sangatlah penting, karena pada zaman modern sekarang ini, tantangan degradasi moral semakin kuat terutama bagi generasi penerus.
Banyak fakta yang menunjukan bahwa pendidikan agama dan moral semakin kurang didapatkan. Generasi muda lebih mudah mendapatkan materi keduniaan ketimbang siraman rohani.
Sehingga kebanyakan kasus-kasus yang mendera negeri ini adalah dampak dari masalah kemunduran akhlak dan agama sebagai pegangan hidup.
“Sebagai unsur pemerintah daerah, kami merasa bersyukur banyak masyarakat Gorontalo yang mempunyai kesadaran untuk menggali intisari ajaran islam melalui berbagai kegiatan termasuk kuliah subuh seperti ini,” tutur Darda.
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Gorontalo, Prof. Kadim Masaong mengatakan, Muhammadiyah berkeyakinan dalam situasi apapun dakwah tidak boleh berhenti.
Sehingga PW Muhammadiyah menggiatkan dakwah secara daring atau virtual, dan melalui media sosial setiap hari minggu.
Karena Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah, memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat dalam menghadapi situasi wabah corona.
“Meskipun kita semua mendapatkan ujian dari Allah SWT berupa pandemi covid 19, kami pimpinan Muhammadiyah wilayah Gorontalo berusaha semaksimal mungkin, agar dakwah islamiyah itu berjalan sebagaimana yang kita harapkan,” tutur Prof. Kadim.(4bink/habari.id/rls).