Pasien Sembuh Dari Covid-19 Terus Bertambah

oleh
Pasien Sembuh, Covid-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi, saat menyampaikan keterangan perss tentang perkembagan penanganan Covid-19 di Gorontalo.
banner 468x60
HABARI.ID I Pasien sembuh dari Covid-19 terus bertambah, jika kemarin 11 orang maka Senin (08/06/2020) ada sebanyak 8 orang. Begitu kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi di hadapan awak media.

Triyanto jelaskan, pasien sembuh dari Covid-19 yang bertambah tersebut diantaranya, Kota Gorontalo tiga orang, Kabupaten Gorontalo dua orang, Bone Bolango satu orang dan Kabupaten Boalemo dua orang.

“Pasien sembuh asal Kota Gorontalo, pasien 29 inisial HL asal Kelurahan Moodu, pasien 47 inisial H usia 60 tahun Kelurahan Padebuolo dan pasien 103 inisial RB usia 67 tahun, warga Kelurahan Dembe satu …”

“Sedangkan dari Kabupaten Gorontalo, masing-masing pasien 72 inisial WO usia 33 tahun, warga Desa Hutabohu dan pasien 77, inisial MJG usia 26 tahun, warga Desa Lawonu, Kecamatan Tilango …”

“Selanjutnya dari Kabupaten Boalemo dua orang, pasien 104 inisial MM usia 27 tahun, warga Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, dan pasien 49 inisial HI usia 44 tahun, warga Desa Huwongo …”

“Terakhir pasien sembuh warga Kabupaten Bone Bolango, pasien 101 inisial SM usia 52 tahun, warga Desa Padengo, Kecamatan Kabila. Rata-rata dari meraka, telah menjalani perawatan di rumah sakit selama 8 sampai dengan 17 hari,” ujar Triyanto.

Demikian pula dengan pasien lama yang dinyatakan positif, terus berkurang. Seperti data yang dibacakan Triyanto, sedikitnya hanya dua orang.

“Diantaraya, pasien 117 inisial ON usia 24 tahun, warga Kelurahan Dembe Jaya, swab yang ke 2 PCR nya masih tetap positif. Kemudian pasien 119 inisial NSD usia 27 tahun, warga Kelurahan Hepuhulawa, Kabupaten Gorontalo, swab yang ke 3 di BPOM, PCR nya positif,” terang Triyanto.

Untuk pasien baru yang bertambah bisa disebut sangat sedikit, karena hanya lima orang. Mereka diantaranya, pasien 135 inisial NWH usia 34 tahun warga Desa Buntululia Utara.

“Pasien 135 ini, merupakan tenaga kesehatan dan hasil tracking kontak dari pasien 95 inisial MAR dan hasil PCR nya positif,” ungkap Triyanto.

Selanjutnya pasien 136, pria inisial SKH usia 51 tahun warga Kelurahan Dembe II, yang sudah masuk RSAS sejak tanggal 4 Juni 2020, dengan keluhan batuk, sesak nafas dan pasien ini ada komorbitnya. Hasil rapid dan swab test PCR nya positif.

Berikutnya adalah pasien 137 inisial SPN usia 53 tahun, Kelurahan Bugis dan masuk RSAS tanggal 6 Juni 2020 dengan penurunan kesadaran, dengan Rapid Test reaktif.

“Langsung diambil swab Pasien meninggal tanggal 7 Juni 2020 pukul 11.00 wita, dan hasilnya pada tanggal 7 Juni 2020 keluar di BPOM dan hasilnya positif,” tutur Triyanto.

Pasien 138 inisial RAA usia 52 tahun, warga Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Pasien merupakan tracking kontak dari pasien 79 inisial MAA, hasil swab positif.

Terakhir pasien 139 inisial ANG usia 57 tahun, warga Desa Lawonu, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Pasien merupakan tracking kontak dari pasien 76 inisial NADM, swab PCR positif.

“Total pasien terkonfirmasi positif sampai dengan hari ini sejumlah 139 orang, Dengan rincian, meninggal 7 orang, sembuh 62 orang, dalam perawatan 67 orang dan persiapan rujukan 3 orang …”

“Hasil 482 spesimen yang diterima dari BPOM Provinsi Gorontalo, ada 475 spesimen yang negatif. Diantaranya 8 pasien sembuh. Pasien positif 7 orang dengan rincian dua pasien lama dan 5 pasien baru,” tutup Triyanto.(sodik/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan