Rachmat Ajak ‘Birukan’ Gorontalo

oleh
banner 468x60

GORONTALO, HABARI.ID I Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Gorontalo, Rachmat Gobel menyatakan, Gorontalo saatnya berganti warna. “Beri kesempatan kepada Partai Nasdem untuk membangun Gorontalo. Mari kita birukan Gorontalo,” katanya, Rabu, 31 Januari 2024.

Hal itu disampaikan Gobel saat berkampanye di Kelurahan Heledulaa, Kota Timur, Kota Gorontalo. Selaku anggota DPR RI, bukan bagian dari kegiatan kampanye karena tidak ada orasi dan tidak ada lambang partai, ia juga mengadakan Festival Pasar Pangan atau pasar murah untuk produk sembako di Kelurahan Tanggikiki, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo.

Gobel mengatakan, sebagai orang yang ikut berkontribusi dalam mendirikan Provinsi Gorontalo pada tahun 2000, ia mengaku sedih dan prihatin. “Provinsi ini didirikan karena ingin Gorontalo lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih mandiri. Tapi sejak itu hingga kini Gorontalo konsisten sebagai provinsi termiskin kelima di Indonesia. Tidak ada perubahan berarti. Padahal APBD naik terus dan bantuan APBN dari pusat pun bertambah. Lalu apa saja yang dilakukan para pejabatnya? Ini pasti karena ada salah urus,” katanya.

Untuk itu Gobel mengajukan Visi 2051 untuk membangun Gorontalo. “Kita memimpikan Gorontalo yang maju dan sejahtera. Jangan sampai kita mewariskan kemiskinan kepada generasi penerus kita. Kami punya konsep, punya gagasan. Perjuangan Partai Nasdem bukan sekadar mencari menang, tapi yang utama adalah untuk membangun Gorontalo,” katanya.

Gobel mengingatkan bahwa bansos, sembako, dan bantuan langsung tunai bukanlah solusi untuk memberantas kemiskinan. “Itu bersifat jangka pendek, darurat, dan sementara. Solusi terbaik adalah dengan menciptakan lapangan kerja agar pengangguran berkurang dan membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya,” katanya.

Hal itu dilakukan melalui Visi 2051 dengan membangun pelabuhan internasional Anggrek dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Pangan. Ia menginvestasikan dana Rp 1,4 triliun. Investasi itu akan menarik investasi tambahan antara Rp 5 triliun hingga Rp 10 triliun. “Dalam 30 tahun akan tercipta sekitar 100 ribu lapangan kerja baru,” katanya. Selain itu, katanya, UMKM akan tumbuh menopang industri.

Lebih lanjut Gobel menerangkan bahwa pilihan terhadap industri pangan adalah karena tanah di Gorontalo sangat subur dan lautnya kaya ikan. Karena itu profesi terbesar penduduk Gorontalo adalah di bidang pertanian dan kelautan. Dengan demikian, katanya, jika APBD berpihak ke petani dan nelayan maka persoalan kemiskinan lebih mudah diatasi. Untuk itu, ia meminta kepada warga untuk memberi kesempatan kepada Partai Nasdem untuk membangun Gorontalo. “Saatnya Gorontalo berubah,” katanya.(Mg/habari.id)

Baca berita kami lainnya di