Mural Jadi Media Untuk Sosialisasi Protokol Kesehatan dan TKNB

oleh
TKNB, Mural, Sosialisasi.
Mural Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, saat memakaikan masker kepada seorang nelayan.
banner 468x60
HABARI.ID I Menjadikan mural sebagai media untuk sosialisasikan protokol kesehatan dan TKNB (Tatanan Kehidupan Normal Baru) atau New Normal Life, adalah kreatifitas yang dilakukan kelurahan di Kota Gorontalo.

Hampir semua tempat di beberapa kelurahan yang ada di Kota Gorontalo, dihiasi mural yang menyampaikan pesan ajak dan imbauan kepada masyarakat, untuk menerapkan protokol kesehatan serta tentang TKNB.

Salah satunya mural yang ada di Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, hampir semua tempat yang dilintasi masyarakat dihiasi mural berpesan ajak dan imbauan TKNB.

Tidak hanya itu saja, mural-mural tersebut menampilkan gambar sejumlah pejabat daerah yang mengenakan masker kepada masyarakat.

Mural Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, memakaikan masker kapada seorang ibu.

Seperti Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, pada mural tersebut sedang memakaikan masker kepada seorang ibu.

Demikian pula dengan Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, pada mural tersebut sedang memakaikan masker kepada seorang nelayan di Kota Gorontalo.

Lurah Moodu Rasjid Male jelaskan, kreatifitas ini dipandang sangat tepat dan efektif, karena pesan yang disampaikan melalui mural tersebut, langsung diterima masyarakat baik mereka berdomisili di Moodu, atau yang melintas di Moodu.

“Pesan yang kami sampaikan melalui seni ini, untuk mengajak masyarakat agar menyambut TKNB atau New Normal Life …”

“Dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Selain pesan melalui seni, kami juga aktif menyosialisasikan program ini di tempat-tempat umum …”

“Kegiatan ini, juga dalam rangka menyambut penerapan New Normal Life di Kelurahan Moodu, sebagai wujud pengimplementasian program dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” jelas Rasjid.

Berbeda lagi kreatifitas yang dibuat oleh Kelurahan Dulalowo Timur, dimana kelurahan yang dinahkodai Iton Gani ini turut menyediakan sarana cuci tangan untuk masyarakat, yang hendak masuk ke wilayah tersebut.

“Selain membuat pesan ajakan menerapkan protokol kesehatan melalui baliho, mural di dinding dan jalan, kami juga menyiapkan sarana cuci tangan bagi masyarakat yang masuk ke kelurahan, dan wajib mengenakan masker,” tutup Iton.(bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan