Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan, Hidup Bisa Kembali Produktif

oleh
Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto didampingi Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia dan Kasdim 0807 Tulungagung Mayor Inf. Mujiono, pada giat pengguntingan pita penanda dicanangkannya masjid Al Munawar Tulungagung sebagai Masjid Tangguh Semeru.[foto_istimewa]
banner 468x60
HABARI.ID, TULUNGAGUNG I Selama masyarakat konsisten menerapkan protokol kesehatan, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo yakin masyarakat masih bisa kembali produktif dan beraktivitas seperti sediakala, termasuk menjalankan aktivitas ibadah dengan tanpa ada rasa khawatir soal penularan Covid-19.

“Hidup harus diteruskan. Pandemi Covid-19 tak boleh lagi menjadi penghalang bagi kita dalam melakukan aktivitas, termasuk aktivitas ibadah di masjid,” ungkap Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo disela-sela pencanangan Masjid Tangguh Semeru di Masjid Al Munawar Tulungagung, Jum’at (03/07/2020).

Bupati Tulungagung menyampaikan, memasuki fase new normal, maka seluruh sektor harus kembali dioptimalkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Sektor ekonomi, pariwisata, pertanian, pangan, dan sektor pendidikan, serta sektor lainnya, sudah saatnya difungsikan kembali seperti sediakala. Pembangunan di semua sektor harus diteruskan dan dapat berjalan kembali,” kata Bupati.

Bupati mengatakan, masyarakat tak boleh terus menerus tenggelam dan terjebak dalam perasaan khawatir yang akut.

“Kita harus menata kehidupan baru ke depan menghadapi situasi baru dengan perilaku baru yang memprioritaskan ketaatan dan kepatuhan terhadap anjur pemerintah terlebih soal protokol kesehatan …,”

“Kita harus siap menghadapi new normal di segala bidang termasuk bidang agama,” ungkap Bupati pada giat peresmian yang dihadiri Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, dan Kasdim 0807 Tulungagung Mayor Inf. Mujiono.

Terkait masjid yang tidak diperkenan menggelar karpet, kata Bupati Tulungagung, itu termasuk kondisi baru yang harus dihadapi, dan semata-mata dilakukan memudahkan penyemprotan disinfektan.

Menurutnya, Masjid harus dibuat ‘setangguh’ mungkin agar tidak ada jamaah yang tertular saat melakukan shalat di masjid.

Sedapat mungkin menghindari penggunaan benda-benda yang memungkinkan bagi virus Corona berdiam dan hidup lama.

Selain itu, petugas masjid harus konsisten dan disiplin mengatur jarak antara jamaah satu dengan jamaah lainnya saat melakukan shalat, dan mencegah agar tidak terjadi kerumunan.

“Konsep Masjid Tangguh Semeru, benar-benar kita siapkan untuk memperkecil kemungkinan adanya penularan Covid-19,” kata Bupati.

Bupati berharap, Masjid Tangguh yang diresmikan ini, menjadi tempat yang benar-benar ‘kuat’ dalam menghadapi perebakan Covid-19.

Di bagian akhir penyampaiannya, Bupati Tulungagung mengungkapkan semua fasilitas, termasuk fasilitas tempat ibadah disiapkan untuk bisa menghadapi new normal.

Masyarakat pun harus tetap konsisten mematuhi aturan protokol kesehatan, tetap menjaga kebersihan, menjaga jarak, serta memakai masker dalam setiap aktifitas sosialnya.(fal/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan