Bupati Tulungagung Luncurkan Pesantren Tangguh Semeru

oleh
Bupati Tulungagung
Launching Pesantren Tangguh Semeru yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, Rabu (01/07/2020).[foto_istimewa]
banner 468x60
HABARI.ID, TULUNGAGUNG I Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo melaunching Pesantren Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib dan Rukun) di Pondok Pesantren Tarbiyyatul Qur’an Al Mannan di Kecamatan Kauman, Rabu (01/07/2020).

Dengan dicanangkannya Pesantren Tangguh Semeru ini, Pondok Pesantren Tarbiyyatul Qur’an Al Mannan akan jadi role model penerapan protokol kesehatan.

Acara yang digelar usai peringatan Hari Bhayangkara ke-74 itu, turut dihadiri Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, Ketua DPRD Drs Sumarsono, Dandim 0807 Tulungagung LETKOL INF Wildan Bahtiar, dan Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung dr. Supriyanto Dharmoredjo.

Bupati Tulungagung menyampaikan, memasuki fase new normal, seluruh sektor harus kembali dihidupkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Selain sektor ekonomi, pariwisata, pertanian dan pangan, bidang pendidikan termasuk di dalamnya Ponpes, harus difungsikan kembali seperti sediakala sebelum masa darurat Covid-19 …,”

“Hal itu diperlukan agar para santri bisa lebih leluasa dalam berkreasi mengembangkan potensi diri,” ucapnya.

Bupati mengatakan, tak perlu berlama-lama larut dan tenggelam dalam kondisi dan perasaan khawatir. Menurutnya, hidup tetap harus dilanjutkan.

“Kita harus menata kehidupan baru ke depan dalam situasi normal baru. Bapak Presiden dan Ibu Gubernur sudah menyampaikan, bahwa kita harus siap menghadapi new normal di segala bidang, termasuk bidang pendidikan dan keagamaan.

“Dalam kondisi seperti ini, di mana santri-santri banyak yang belum masuk ke Ponpes akibat darurat Covid-19, dikhawatirkan bisa menimbulkan pengaruh negatif terhadap kegiatan belajar mengajar di Ponpes,” tuturnya.

Belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 berakhir. “Siap tidak siap, mau tidak mau, kita harus menyiapkan alternatif untuk menghadapi kondisi ini,” kata Bupati Tulungagung.

Lanjut Bupati, pemerintah sudah menyiapkan alternatif itu, yaitu penerapan protokol kesehatan. Dengan protokol kesehatan ini, masyarakat sudah bisa kembali beraktivitas, mulai dari aktivitas ekonomi dan sosial. Begitu juga dengan pendidikan, aktivitasnya harus tetap berjalan.

“Setelah Bapak Kapolres melaunching Desa Tangguh Semeru, hari ini kita jadikan Ponpes Tarbiyyatul Qur’an Al Manan sebagai role model pencegahan Covid-19 …,”

“Ponpes ini akan menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan di tengah berlangsungnya proses belajar mengajar,” ungkapnya.

Bupati berharap, Pesantren Tangguh yang dilaunching ini bisa menjadi kuat dalam menghadapi Covid-19. “Kita harus siap dalam menghadapi new normal dan bertekad untuk mematuhi protokol kesehatan …,”

“Dengan dicanangkannya Pesantren Tangguh ini, menjadi bagian dari langkah kita menuju new normal sekaligus menjadi upaya kita membangun kembali kekuatan pangan, ekonomi, sosial, dan budaya menjadi lebih baik,” ucap Bupati Tulungagung.(fal/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan