Habari.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, menegaskan bahwa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo 2024 berjalan lancar tanpa ada pemungutan suara ulang (PSU).
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilgub Gorontalo 2024 yang digelar pada Jumat (6/12/2024) di Grand Sumberia Ballroom, Kota Gorontalo.
Sophian menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan sesuai aturan.
Ia menekankan bahwa tidak ada kendala signifikan yang mengharuskan dilakukannya PSU di wilayah Gorontalo.
“Proses Pilgub Gorontalo 2024 telah selesai dengan baik. Tidak ada pemungutan suara ulang di daerah mana pun. Ini membuktikan bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak di Gorontalo berlangsung lancar, tertib, dan sesuai mekanisme,” ujar Sophian dalam sambutannya.
Sophian juga mengapresiasi kerja sama yang solid dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), DPRD Provinsi Gorontalo, jajaran KPU Kabupaten/Kota, dan aparat keamanan dari TNI-Polri.
Dukungan ini, menurutnya, menjadi kunci utama keberhasilan pesta demokrasi di Provinsi Gorontalo.
“Keberhasilan ini bukan hanya milik KPU, tetapi milik kita semua. Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk masyarakat Gorontalo yang telah menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” tambahnya.
Rapat pleno rekapitulasi yang dihadiri oleh saksi dari masing-masing pasangan calon berlangsung dalam suasana tertib dan transparan. Pengamanan ketat dari aparat TNI dan Polri memastikan kegiatan berjalan aman tanpa hambatan.
Selain saksi pasangan calon, rapat pleno juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofyan Ibrahim, yang mewakili Penjabat Gubernur Gorontalo, jajaran KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan para undangan lainnya.
Penegasan dari KPU Provinsi Gorontalo ini sekaligus memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa proses Pilgub 2024 telah berjalan sesuai aturan, tanpa pelanggaran serius yang memerlukan PSU.
Semua pihak kini menantikan penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih yang diharapkan mampu membawa Gorontalo ke arah yang lebih baik.