HABARI.ID I Dalam sepekan perkembangan kasus Covid-19 di Gorontalo sangat sedikit dan mulai berkurang. Meski demikian hal tersebut harus menjadi perhatian, karena pandemi ini masih ada di Gorontalo.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi jelaskan, jumlah kasus Covid-19 di Gorontalo dalam sepekan hanya sedikit ini, artinya masih ada penularan yang terjadi.
“Walaupun hanya sedikit tetapi ini menandakan masih ada penularannya yang aktif di wilayah kita. Ini juga berpotensi kalau kita lengah dan tidak mengikuti protokol kesehatan …”
“Saya ingatkan kembali, jangan kita terlalu lengah, jangan berpuas diri karena potensi penyebaran virus corona masih ada,” jelas Triyanto.
Sampai dengan Jumat (13/11/2020) angka kesembuhan pasien Covid-19 bertambah 13 jiwa, dengan demikian jumlah keseluruhan yang sembuh mencapai 2.935 jiwa.
Sementara pada Kamis (12/11/2020) di Gorontalo tidak ada penambahan kasus baru Covid-19, dan pasien yang dirawat mencapai 36 orang dari total terkonfirmasi sebanyak 3.054.
“Untuk kemarin, tidak ada kasus baru yang terjadi di Provinsi Gorontalo. Sisa yang masih dirawat saat ini masih ada 36 jiwa,” terang dr. Triyanto.
Dia jabarkan dari lima Kabupaten dan satu Kota di Provinsi Gorontalo, ada lima daerah yang sudah menjadi zona kuning dan satu daerah masih zona oranye.
“Daerah yang telah menjadi zona kuning itu adalah Kabupaten Boalemo, Pohuwato Bone Bolango, Gorontalo Utara, Kabupaten dan Kota Gorontalo. Untuk zona oranye adalah Kabupaten Gorontalo …”
“Sepekan lalu Kabupaten Boalemo sudah jadi zona hijau, namu dengan adanya kasus positif covid-19 yang baru, maka kembali berubah menjadi zona kuning,” tuturnya.(dik/habari.id).
