Jembatan Nusantara Dibuka Lagi, Protokol Kesehatan Wajib Ditaati

oleh
Jembatan Nusantara
Jembatan Nusantara di Wonogiri, Jawa Tengah. Pemandangannya yang eksotis menjadikan tempat ini sebagai salah satu destinasi yang banyak dikunjungi warga.[foto_sar/habari.id]
banner 468x60
HABARI.ID, WONOGIRI I Jembatan Nusantara, Wonogiri, Jawa Tengah, menjadi salah tempat yang banyak dikunjungi warga. Karena lonjakan kasus COVID-19, destinasi dengan landscape yang eksotis ini sempat ditutup dan baru dibuka kembali pada 10 Agustus 2020 lalu.

Setelah dibuka dan bisa dikunjungi siapa saja, pengunjung diharapkan tetap mentaati dan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Jembatan Nusantara diresmikan pada 17 Februari 2020 lalu itu, menjadi penanda empat tahun pemerintahan Joko Sutopo-Edy Santosa. Ini sering menjadi tempat berswafoto dan tongkrongan warga.

Jembatan Nusantara merupakan bagian jalan lingkar kota (JLK) yang berada di desa Pare, kecamatan Selogiri, Wonogiri ini, juga menjadi penopang ekonomi warga setempat. Karena banyak pengunjung, banyak pula pedagang di sana.

Bukan sekadar menjadi infrastruktur penghubung antar daerah, Jembatan Nusantara memang dibangun dan didesain menjadi kawasan baru yang iconic di kabupaten Wonogiri.

Jembatan Nusantara ini dinilai potensial dijadikan tempat rekreasi warga. Warga sering memadati area jembatan dan sekitarnya setiap sore.

Kondisi itu menciptakan simpul ekonomi baru. Banyak pedagang mendapat berkah atas fenomena tersebut.

Santi (20),Salah seorang pengunjung menuturkan, ia hampir setiap hari datang dikawasan jembatan. “Saya hampir tiap hari kesini (jembatan) bersama teman-teman dengan bersepeda,” ujarnya.

sementara itu, mbok Iyem (57) salah seorang pedagang makanan dan minuman ini menyampaikan, keberadaan Jembatan Nusantara membawa berkah bagi kami.

“Pengunjung tiap hari ramai, terutama pada Sabtu sore dan Minggu sore,” ucapnya.

Untuk melakukan pengawasan, ada sukarelawan yang berjaga di kawasan tersebut. Mereka akan mengingatkan warga agar berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.

Untuk pegowes atau pesepeda, yang sebelumnya hanya boleh melintas Jalan Lingkar Kota dan tidak boleh berhenti di jembatan, kini juga sudah diperbolehkan untuk beristirahat di kawasan jembatan tersebut.(sar/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan