Jelang MTQ di Tengah Covid-19, Dewan Hakim Resmi Dikukuhkan

oleh
MTQ, Covid-19.
Wagub Gorontalo Idris Rahim, saat mengkuhkan dwan hakim MTQ.
banner 468x60
HABARI.ID I MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) tingkat Provinsi Gorontalo tetap dilaksanakan, meski daerah masih di tengah pandemi Covid-19. Sejumlah dewan hakim sudah resmi dikukuhkan, oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim Selasa (08/09/2020) di Kantor Kementeran Agama Provinsi Gorontalo.

Pelaksanaan MTQ di tahun genap juga STQ di tahun ganjil, kata Idris sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Provinsi Gorontalo. Bahkan pada event tingkat Nasional, Gorontalo beberapa kali meraih prestasi.

“kita bersyukur, pada tahun 2006 kita telah mampu melaksanakan STQ tingkat nasional di Limboto. Kita semua bekerja keras, terkoordinir dan sinergi satu sama lain …”

“Sehingga STQ tingkat nasional berhasil laksanakan dan kita termasuk 6 basar,” ungkap Idris.

Sukses tidaknya program kegiatan religi ini, tidak hanya bergantung pada panitia pelaksana dan dewan hakim saja.

Tetapi bergantung juga pada kesiapan perserta, dukungan masyarakat baik terhadap program yang dilaksanakan, dan penerapan protokol kesehatan.

“Saya harapkan pada kegiatan religi tahun ini, kita tidak hanya memperoleh kwantitas tetapi juga kwalitasnya …”

“Agar nantinya kalau kita mengirim ke tingkat nasional nanti ya benar-benar berkwalitas. Dan protokol kesehatan tetap diperhatian …”

“Kita harus hati-hati karena sekarang ini ada klaster kantor, keluarga dan hati-hati juga ada klaster pilkada. Saya juga minta kita harus berhati-hati jangan sampai muncul klaster MTQ,” terang Idris.

Ketua LPTQ Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki jelaskan, mengenai penerapan prtokol kesehatan pencegahan Covid-19, telah disesuaikan dengan berbagai regulasi tentang pencegahan dan pengendalian Covid-19.

“Salah satunya pada kegiatan pembukaan yang awalnya akan ada konfigurasi, yang melibatkan 500 anak, nanti kita kurangi tinggal 100 orang dilaksanakan di lapangan terbuka …”

“Setiap kabupaten dan kota, juga diwajibkan untuk memastikan seluruh anggota khafilahnya dalam keadaan sehat, dan tetap menerapkan protokol kesehatan …”

“Sedangkan jadwal pelaksanaannya mulai dari tanggal 10 sampai dengan 14 di Bulan September,” jelas Budi.(sodik/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan