Gubernur Gorontalo Cek Kondisi Warga Perantauan

oleh
Gubernur Gorontalo Cek Kondisi Warga Perantauan
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyapa masyarakat Gorontalo yang ada di daerah rantau, elalui video conference (Vidcon), Selasa (21/04/2020).[foto_hms.pmprv]
banner 468x60
HABARI.ID I Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyapa masyarakat Gorontalo yang ada di daerah rantau, Selasa (21/04/2020).

Warga asal Gorontalo yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) itu dihubungi Rusli melalui video conference.

Lewat vidcon tersebut Gubernur Rusli mendengarkan berbagai cerita dari para perantau. Seperti cerita seorang warga Gorontalo yang tinggal di Amerika Serikat, Imus. Ia membagikan kisahnya selama pandemi melanda Negeri Paman Sam tersebut.

“Kasus tertinggi di Amerika terjadi di Kota New York. Saya sendiri tinggal di Ohio, sembilan jam dari Kota New York. Disini sudah ada beberapa warga Indonesia yang meninggal dunia termasuk didalamnya adalah pengurus masjid,” beber Imus.

Ia melanjutkan, walaupun Amerika adalah negara adidaya namun kasus kematian tertinggi dunia dipegang oleh negara itu. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakatnya untuk tinggal didalam rumah dan menjaga jarak.

Lain halnya dengan Riyan Nasaru, salah satu pemuda KKIG yang mengharapkan pemprov Gorontalo memberi perhatian lebih kepada pelajar Gorontalo dirantau.

Menaggapi hal itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan saat ini ia tengah menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa yang konsentrasi keilmuannya di bidang kesehatan. Hal ini untuk menunjang kebutuhan tenaga medis Gorontalo yang dinilainya masih kurang.

“Tahun ini kami sudah menyiapkan beasiswa kedokteran bagi 10 mahasiswa, masing-masing Rp500 juta pertahunnya. Termasuk dokter umum yang akan mengambil spesialis,” ungkap Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan