Baikkah Potret Penyerapan Anggaran Kota Gorontalo?

oleh
potret
Habari.Id.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Meski sudah pada kondisi pemulihan ekonomi dari keterpurukan pandemi Covid-19, ekonomi Kota Gorontalo sampai dengan saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Buktinya, pada Rakorev (Rapat Koordinasi dan Evaluasi) Penyerapan Anggaran Triwulan III tahun anggaran 2022, serapan anggaran Kota Gorontalo masih jauh dari harapan.

Protret penyerapan anggaran Kota Gorontalo pada Triwulan III tahun ini pun sempat membuat Wali Kota Gorontalo Marten Taha, geram saat membuka forum resmi yang berlangsung di Gedung Bandayo Lo Yiladia Rabu (19/10/2022) itu.

Karena potret penyerapan anggaran Kota Gorontalo di Triwulan III tahun 2022, masih menyisahkan berbagai catatan khusus untuk sejumlah OPD yang dinilai tidak berhasil dalam menatakelolah keuangan.

Potret penyerapan anggaran Kota Gorontalo di Triwulan III tahun ini seperti pada perbandingan realisasi fisik dan keuangan Kota Gorontalo di triwulan III, pada tiga tahun terakhir sampai dengan tahun ini.

Dimana pada tahun 2022 realisasi fisik 57 persen dan keuangan 51 persen, pada tahun 2021 fisik mencapai 56 persen dan keuangan 49 persen terakhir tahun ini fisik 69 persen dan keuangan 55 persen.

“Memang benar dari tiga tahun terakhir sejak tahun 2020 sampai dengan tahun ini, realisasi fisik dan keuangan Kota Gorontalo pada Triwulan III mengalami peningkatan ..,”

“Akan tetapi, potret realisasi fisik dan keuangan tersebut hanyalah bersifat umum atau menyeluruh dari semua pelaksanaan program dan kegiatan di setiap OPD ..,”

“Artinya, masih ada kekurangan dari realisasi fisik dan keuangan tersebut yang patut dijadikan bahan evaluasi kedepan ..,”

“Buktinya kita bisa lihat dari capaian realisasi fisik dan keuangan, yang masih jauh dari target yang sudah ditentukan sebelumnya ..,”

“Pada triwulan III realisasi fisik harusnya 76 persen, hanya mencapai 69 persen, demikian pula keuangan ditargetkan 72 persen hanya mencapai 55 persen,” terang Marten.

Dari ketidak capaian target penyerapan anggaran baik melalui realisasi fisik dan keuangan, masih ada beberapa OPD yang mampu memberikan hasil terbaik.

Seperti 10 OPD yang masuk dalam deretan instansi dengan realisasi fisik tertinggi, pada Triwulan III tahun anggaran 2022.

“Kami dari Pemerintah Kota Gorontalo, tentu mengucapkan terima kasih kepada 10 OPD tersebut karena mampu menjaga komitmen yang ada,” ucap Marten.

Disisi lain ada juga 10 OPD yang terendah realisasi fisiknya pada Triwulan III tahun anggaran 2022. “Ini yang harus menjadi perhatian serius khususnya bagi OPD yang tidak capai, dengan catatan terrendah realisasi fisik demikian pula dengan keuangannya,” tegasnya.

Selain itu tambah Marten dengan tegas, masih ada juga OPD-OPD yang belum tepat waktu dalam melakukan penginputan realisasi di aplikasi e-Monep.

Diantaranya, Dinas PUPR Kota Gorontalo, FKTP PKM Hulonthalangi, FKTP PKM Dungingi, Dinas Pangan Kota Gorontalo dan Kantor Camat Hulonthalangi.

“Kendalanya dimana sebenarnya. Terkait dengan pengimputan di e-Monep bukannya kita sudah beberapa kali menggelar Bimtek dan pelatihan? ..,”

“Saya minta dengan tegas kepada seluruh pimpinan OPD, agar jangan hanya diam dengan kondisi seperti ini,” tegasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan