HABARI.ID, PEMPROV | TP-PKK Provinsi Gorontalo melakukan studi tiru ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (3/2/2023). Studi tiru yang dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo drg. Gamaria Purnamawati Monoarfa ini, untuk mempelajari bagaimana TP-PKK NTB dalam hal ini tim kelompok kerja (pokja) 1, berhasil melaksanakan program Pola Asuh Anak dan Remaja Era Digital yang disingkat PAAREDI.
“Tujuan kami datang ke Lombok hari ini adalah karena kami mendapatkan informasi dari PKK Pusat bahwa, Pokja 1 TP-PKK NTB berhasil menerapkan program PAAREDI. Kami ingin memperoleh informasi yang cukup banyak, agar bisa mengikuti jejak pembentukan Desa PAAREDI seperti yang ada di Nusa Tenggara Barat” ujar Gamaria.
PAAREDI merupakan salah satu program prioritas PKK NTB. Dalam praktiknya, TP-PKK NTB berinovasi dengan membentuk program desa model PAAREDI yang mana masing-masing 10 kabupaten/kota telah membentuk satu Desa model PAAREDI. Pada tahun 2022, sebanyak 17 desa model PAAREDI telah terbentuk oleh binaan PKK Provinsi dan 24 desa lainnya merupakan binaan TP PKK kabupaten/kota di NTB
“Jadi hari ini kita akan menseriusi masalah pola asuh. Karen pola asuh sangat penting sekali demi menjaga masa depan anak-anak atau generasi muda di era keterbukaan informasi saat ini. Di mana pola asuh pada anak tentu saja mengalami perubahan dan perkembangan di setiap era nya. Ini yang akan kita pelajari dan akan kita terapkan di Gorontalo,” jelasnya
Sementara itu kedatangan Gamaria dan tim kerja Pokja 1 ke NTB, disambut baik oleh Ketua TP-PKK Nusa Tenggara Barat, Niken Saptarini Widyawati. Niken menjelaskan sedikit beberapa hal yang menjadi tugas utama dari prorgam PAAREDI, seperti PKK Goes to School, PKK Goes to Majelis Taklim, serta PKK Sahabat Anak dan Remaja. Semua program PAAREDI ini disesuaikan dengan permasalahan di masing-masing kabupaten/kota.
“Tentu kami sangat tersanjung atas kedatangan Ibu Ketua dan tim jauh jauh dari Gorontalo. Program PAAREDI memang menjadi unggulan kami di NTB. Semoga pertemuan kita ini bukan hanya sekedar ceremonial saja, akan tetapi kerjasama ini harus bisa terjalin lagi di masa depan,” harapnya. (edm/habari.id)