HABARI.ID I Menindaklanjuti kebijakan Badan Narkotika Nasional (BNN) tentang program Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (program KOTAN), BNNP Gorontalo melakukan penandatanganan MoU dengan seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Perovinsi Gorontalo.
Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Pol. Ir. Sukandar, M.M mengatakan MoU antara BNNP Gorontalo bersama seluruh PTN/PTS ini sebagai bentuk mewujudkan program kebijakan/program KOTAN di lingkungan perguruan tinggi.
“Kami sangat mengharapkan perguruan tinggi menjadi garda terdepan dalam pembentukan desa dan kelurahan tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut Sukandar menjelaskan Sesuai instruksi dari BNN pusat di tahun 2021 ini adalah membangun sinergitas desa dan kelurahan bersih dari narkoba.
“Dan dalam wujud sinergitas ini kami coba wujudkan melalui Kerjasama antara kami (BNNP Gorontalo) dengan perguruan tinggi se-provinsi Gorontalo,” tambahnya lagi.
Kedepan Sukandar berharap, adanya Kerjasama dengan perguruan tinggi maka program BNNP pada tahun 2021 ini sesuai dengan yang diharapkan.
“Kami telah mengambil gagasan perubahan yakni, akselerasi pembentukan desa dan kelurahan bersih narkoba melalui peran aktif perguruan tinggi untuk mewujudkan Gorontalo bersinar,” jelasnya.
Hal ini pun mendapatkan respon positif dari Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Eduart Wolok. Menurutnya Narkoba merupakan bahaya yang sangat serius.
“Atas nama perguruan tinggi kami sangat menyambut baik kegiatan kegiatan ini. Karena bahaya narkoba ini merupakan bahaya yang sangat serius,” ucap Eduart.
Sehingganya apa yang telah dicanangkan oleh BNN untuk mencapai desa bersih dan kelurahan bersih dari Narkoba menurut Eduart, patut untuk disupport.
“Kita tidak bisa biarkan BNN berperan seorang diri, Maka kita ikut mensuport dan mengambil bagian lewat peran kita dalam Tridarma perguruan tinggi,” tuntasnya.
Penandatanganan MoU ini turut disaksikan Kepala LLDIKTI Wilayah XVI Gosulteng, Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruadi, MP, serta dihadiri para Rektor PTN/PTS yang ada di wilayah provinsi Gorontalo.(dyt/habari.id)
