HABARI.ID I Tak ada alasan perlambat insentif Nakes (Tenaga Kesehatan). Begitu kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Hamzah Sidik Djibran Selasa (27/07/2021) kepada Habari.Id.
Hamzah yang juga Ketua MPI KNPI Provinsi Gorontalo itu tegaskan, keterlambatan pencairan insentif bagi tenaga medis akan berdampak secara tidak langsung terhadap optimalisasi penanganan pandemi covid-19.
“Presiden dan Gubernur kita, geram atas masalah ini. Maka kita di daerah harus mendorong percepatan pembayaran insentif medis,” tegasnya.
Data yang diperoleh Habari.Id ada sekitar Rp 943 juta lebih anggaran insentif nakes daerah, dalam rangka penanganan covid-19 di Gorontalo Utara. Dan sudah sebanyak 20,23 persen anggaran insentif, telah teraslisasi.
“Faktor lambatnya pembayaran insentif ini, kami belum tahu pasti. Namun yang harus dikhawatirkan, jangan sampai karena hak mereka tidak tersampaikan sepenuhnya, penanganan pandemi di daerah tidak masif. Dan itu lebih bahaya lagi,” pungkasnya.(wi/habari.id).
