HABARI.ID | Polda Gorontalo menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tertembaknya seorang pegawai PT Multi Daya Kapital SIN (42) oleh oknum Polisi yang bertugas di Polres Gorontalo Utara Brigpol SR. Insiden itu terjadi di Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Jumat (28/10/2022).
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengungkapkan, penembakan dengan senjata api oleh oknum anggota Polri itu akibat kelalaian. Kini, oknum tersebut telah diamankan oleh Bid Propam Polda Gorontalo.
“Dari informasi yang diterima, sebenarnya mereka (pelaku dan korban) berteman baik dan saling mengenal, dimana hal ini terbukti pasca korban SIN terluka, oknum Brigpol SR langsung membawa korban ke Rumah Sakit Multazam Kota Gorontalo untuk mendapatkan perawatan,” ungkap Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono.
Mantan Kapolres Bone Bolango itu menjelaskan, setelah menerima informasi penembakan tersebut Kapolda Gorontalo langsung memerintahkan Kabid Propam dan Kapolres Gorontalo Kota untuk terjun ke tempat kejadian perkara di Jalan Dewi Sartika dan mengusut tuntas.
“Pasca kejadian ini, oknum Brigpol SR sudah diamankan oleh Bid Propam Polda Gorontalo guna proses lebih lanjut dan kemungkinan besuk usai administrasi pemeriksaannya lengkap brigpol SR akan ditempatkan di ruang khusus paling lama 30 hari sebagaimana tertuang di dalam pasal 98 ayat (4) Peraturan Kepolisian Nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri dan Komisi Kode Etik Polri,” terangnya.
Kronologis Kejadian.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono membeberkan awal kronologis peristiwa berdarah itu saat Brigpol SR mendatangi kantor kolektor tersebut di kompleks kampus UNG untuk mengkonfirmasi hutangnya kendaraan miliknya yang menunggak selama dua bulan.
Tak lama usai berunding, korban lalu berpamitan ke kamar mandi. Namun setelah SIN kembali pelaku dengan santainya membersihkan senjata api dan mengarahkan ke korban, tiba-tiba terjadi tembakan yang mengarah ke paha korban.
“Motif dari peristiwa tertembaknya pegawai yang dilakukan oknum anggota Polri tersebut dipicu ketidaksengajaan padahal masih berbincang-bincang. Saat ini korban telah mendapat perawatan lebih lanjut,” tandasnya. (dik/habari.id)
