HABARI.ID, LIMBOTO – Bertepatan dengan Hari Anak Nasional, Kabupaten Gorontalo menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA). Penghargaan yang kesekian kalinya diterima Kabupaten Gorontalo itu, diserahkan langsung menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (PPPA) Yohana Yambise dan diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Hadijah Tayeb, di Hotel Four Point, Makassar, Selasa (23/7/2019).
Sebagai Ketua Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (TP2TPA) Kabupaten Gorontalo, Dr. Fory Naway berharap, pemenuhan hak-hak anak sebagai salah satu indikator penilaian KLA, harus mendapat perhatian serius dari seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Harus dikeroyok bersama untuk naik kategori Nidya hingga Utama. Kita sudah berusaha maksimal. Tapi memang belum maksimal integrasi kerja antar OPD.
Semoga ini bagian dari perhatian dan peduli bersama, serta kerjasama yang baik dari seluruh stokeholder. Termasuk PKK dan organisasi wanita di Kabupaten Gorontalo,” tutur Fory Naway.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadijah U Thayeb menyampaikan bahwa penghargaan serupa sudah dicapai Kabupaten Goronalo pada tahun 2018 kemarin. Meski tahun ini, belum meningkat ke tingkat yang lebih tinggi.
“Alhamdulillah, Kabupaten Gorontalo kembali meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak 2019 untuk Kategori Madya. Walaupun belum bisa mewujudkan naik tingkatan, Pemkab Gorontalo sudah membuktikannya.
Dan ini sudah ditandai dengan penghargaan kategori madya dua tahun berturut-turut,” tutur panglima PNS di Kabupaten Gorontalo itu.
Dirinya berharap, ke depan Kabupaten Gorontalo bisa meraih penghargaan KLA untuk kategori yang lebih tinggi. Untuk itu diperlukan kerja sama dan berkesinambungan seluruh stakeholder dalam rangka mengurangi angka kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Penyediaan fasilitas ramah anak, sekolah, kantor, puskesmas, masjid, pasar, jalan serta sarana dan prasarana umum yang ramah anak.
“Semoga dengan kerja maksimal semua unsur terkait penghargaan dengan kategori lebih tinggi bisa diwujudkan tahun depan,” jelas dia.(FBD/Habari.id)