HABARI.ID | PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) menyediakan jaminan program khusus bagi Hyundai Creta seperti penggantian unit baru jika mobil mengalami kerusakan mencapai 75 persen. Program dari HMID tersebut bukan sekedar mencari daya tarik pembeli, melainkan memberikan kenyamanan bagi konsumen.
Branch Manager Hyundai Gorontalo Bripierre Glancy Marco Latupeirissa mengungkapkan, penggantian unit sepenuhnya tersebut memang program khusus dari HMID jika pemilik kendaraan Hyundai Creta mengalami kecelakaan dan mobil rusak mencapai lebih dari 70 persen. HMID tidak hanya memperbaiki saja, melainkan mengganti unit baru dengan spesifikasi sama persis dengan unit customer yang mengalami kerusakan.
“Program itu sudah sejak dua bulan lalu, khusus untuk mobil Hyundai Creta yang dibeli secara cash. Kalau mobil tidak tercover oleh asuransi lalu dalam pemakaian selama setahun terjadi kecelakaan dan nilai kerusakan mencapai 75 persen maka akan diganti dengan unit baru, bukan diperbaiki lagi,” jelas Bripierre, Sabtu (17/12/2022).
Bripierre menjelaskan program tersebut memang diberikan secara cuma-cuma oleh HMID. Dia mengakui jika sejauh ini sudah ada dua customer di Indonesia yang mengklaim garansi penggantian Hyundai Creta dengan kerusakan di atas 70 persen, jaminan tersebut juga sama persis dengan spesifikasi serupa.
“Ini membuktikan bahwa program ini bukan sekedar mencari daya tarik, tapi adalah program yang benar-benar berkualitas. Sampai akhir tahun program ini berlaku, mudah-mudahan ke depan bukan hanya Hyundai Creta saja tapi juga unit lain seperti Hyundai Stargrazer. Hyundai benar-benar serius dan bisa dipercaya,” ungkap Bripierre.
Hyundai Sediakan Mobile Service.
PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) juga menyediakan layanan Home Service atau mobil layanan perbaikan dan perawatan bagi pengguna produk Hyundai. Pelanggan hanya perlu mengakses fitur SOS yang berada tepat di atas kepala, tombol SOS pun sudah tersambung otomatis dengan Call Senter Emergency Hyundai.
“Di dalam mobil servis itu sudah penuh dengan peralatan lengkap, nantinya teknisi akan langsung mendatangi untuk menangani mobil pengguna. Karena dengan menekan tombol SOS itu titik koordinat juga akan dikirimkan melalui satelit, jadi petugas akan langsung berkomunikasi dengan pengguna,” tandasnya. (dik/habari.id)
