HABARI.ID I Produk UKM (Usaha Kecil dan Menengah) daerah, tidak terlihat lagi hampir diseluruh ritel modern di Gorontalo. Padahal UKM menjadi salah satu sektor, untuk meningkatkan perputaran ekonomi daerah. Hal ini menjadi sorotan Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Kamis (02/07/2020), pada RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Diskumperindag Provinsi Gorontalo.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Hj. Espin Tulie, SE. M.SI jelaskan, persoalan minimnya produk UKM daerah di ritel modern sengaja diangkat dalam RDP, karena menjadi temuan Komisi II saat menggelar monitoring dan kunjungan kerja.
“Produk UKM daerah menunjukan ciri khas dan potensi-potensi Gorontalo, yang bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat dari luar Gorontalo …”
“Agar bisa berkunjung lagi ke Gorontalo, dengan artian, UKM sangat memberikan pengaruh positif terhadap perputaran ekonomi daerah …”
“Sayang, pada kegiatan monitoring dan kunjungan kerja yang kami lakukan, produk UKM ini hampir tidak terlihat di ritel-ritel modern di Gorontalo …”
“Padahal, kami ketahui bersama bahwa antara ritel modern dengan Pemerintah Daerah sudah ada kerjasama, salah satunya penyediaan pasar bagi UKM,” jelas Espin.
Dirinya berharap apa yang menjadi catatan Komisi II dapat ditindak lanjuti oleh Diskumperindag Provinsi Gorontalo, untuk memberikan perhatian lebih kepada pelaku UKM daerah.
“Diskumperindag Provinsi Gorontalo harus tahu, alasan kenapa kurangnya produk lokal di ritel modern. Jika persoalannya ada pada pelaku UKM itu sendiri, maka hal itu berkaitan erat dengan perhatian dari instansi kepada pelaku UKM,” terang Espin.(bink/habari.id).