HABARI.ID I GTPP Covid-19 Gorontalo kembali merilis kasus positif Corona. Pada konferensi pers yang digelar Kamis (28/05/2020), GTPP Gorontalo melalui Juru Bicara, dr. Triyanto Bialangi, melansir ada 5 kasus positif Corona dan 1 orang dinyatakan sembuh.
Dari 140 spesimen hasil identifikasi yang dilakukan BPOM Gorontalo, 5 spesimen dinyatakan positif.
5 pasien baru yang dinyatakan positif Corona masing-masing pasien 61 perempuan berinisial AAA (13) warga kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien 61 adalah anak dari pasien 31, berinisial SA (56).
“Riwayat singkatnya, pasien 22 kontak dengan pasien 31, dan kemudian pasien 31 kontak dengan pasien 61. Secara umum, keadaan pasien 61, baik. Dan sementara persiapan menuju asrama haji,” ungkap dr.Triyanto Bialangi.
Pasien 62, perempuan berinisial SK (55), warga kelurahan Moodu, Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien 62 adalah ponakan pasien 29 dan merupakan contact tracking dari pasien 29. Pasien sementara persiapan untuk dirujuk ke RSAS Kota Gorontalo.
Pasien 63, perempuan berinisial NA (19) warga Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien 63 merupakan rekan kerja pasien 54. Riwayatnya, pasien 46 kontak dengan pasien 54, dan kemudian dengan pasien 63.
“Pasien persiapan rujukan ke Wisma Atlet Kabupaten Gorontalo,” ungkap dr.Triyanto Bialangi.
Pasien 64, laki-laki inisial (20), warga kelurahan Buladu, Kota Gorontalo, Kota Barat. Pasien 64 adalah rekan kerja pasien 54, REAP. Pasien 46 kotak dengan pasien 54, pasien 54 kontak dengan 64.
“Pasien ada keluhan batuk dan persiapan menuju ke RSAS,” kata dr.Triyanto Bialangi.
Pasien 65, perempuan berinisial YL (43) warga kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur. Pasien 65 merupakan tetangga pasien 29. Dengan riwayat, pasien 29 kontak dengan 62 dan pasien 65. Pasien sementara persiapan akan dirujuk ke RSAS.
Sementara untuk pasien yang dinyatakan sembuh, adalah pasien 30 laki-laki ASD (35), warga Desa Luwoo, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo. Pasien merupakan tenaga Kesehatan di RSAS. Hasil swab 20 Mei 2020, PCR positif. Pada 26 Mei, PCR negatif.
“PCR ketiganya negatif. Sehingga sudah dua kali berturut-turut negatif. Kami sudah koordinasi, dan pasien 30 akan bertugas kembali,” kata dr.Triyanto Bialangi.