Peringati HUT Ikatan Bidan Indonesia, Ini Harapan Bupati Nelson

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, KABGOR | Profesi bidan tidak bisa dipandang remeh bahkan tak kalah pentingnya dengan seorang dokter. Para ibu hamil tentu sangat erat kaitannya dengan bidan, apalagi tugasnya menangani masalah kesehatan ibu hamil sampai persalinan.

Peran bidan pun sangat diakui Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo karena profesi itu sangat strategis dalam membantu lahirnya generasi bangsa, bahkan dalam tugasnya bidan harus berhadapan dengan hidup dan mati, baik ibu maupun bayi.

“Profesi bidan itu harus kita kembangkan, baik profesionalisme maupun integritasnya. Kalau mereka (bidan) profesional maka kita harus hargai melalui kesejahteraan dan perlindungan,” ungkap Nelson pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 72 tahun tingkat Kabupaten Gorontalo, Selasa (11/07/2023).

Menurut Nelson, bidan merupakan salah satu profesi yang kerap berhadapan dengan resiko. Olehnya ia meminta setiap desa maupun kelurahan harus memiliki bidan untuk membantu pelayanan kepada masyarakat.

“Tentu fasilitas harus ditingkatkan dan setiap puskesmas harus mendorong itu. Apalagi bidan sangat kita butuhkan dan saya minta Dinas Kesehatan bisa membedah kembali agar tenaga kesehatan itu tidak dikeluarkan karena profesinya sangat strategis,” ucapnya.

Selain itu, Nelson Pomalingo pun meminta profesi bidan di masing-masing desa dan kelurahan terlibat aktif dalam menurunkan angka stunting. Apalagi berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, Kabupaten Gorontalo tercatat sebagai daerah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Gorontalo.

Tahun 2022 silam, Kabupaten Gorontalo bahkan mencapai 30,8 persen. Jumlah tersebut naik 2,5 poin dari prevalensi balita stunting daerah pada tahun 2021 sebesar 28,3 persen. “Tapi kalau melihat data berdasarkan by name by address angka itu tinggal 4 persen. Tahun ini kita harus targetkan nol dan itu perlu kontribusi bidan,” tandasnya. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di