Penekanan Stunting dan Pernikahan Dini jadi Penegasan Wapresi RI

oleh
stunting
Habari.Id
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Stunting tidak hanya menjadi persoalan serius di tingkat daerah dan Nasional, tetapi sudah menjadi pemabahasan di tingkat dunia.

Mengutip penyampain Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Wali Kota Gorontalo Marten Taha katakan pada tahun 2020 ada 22 persen balita di dunia mengalami stunting, dan sebesar 6,3 juta ada di Tanah Air. 

Hal ini disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat dihubingi terpisah melalui selular di tengah menghadiri Upacara Hari Puncak Harganas ke 30 di Kabupaten Banyuasin Kamis (06/07/2023).

“Pesan Wakil Presiden RI, Bapak K.H Ma’ruf Amin, angka stuting harus diturunkan di seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kota Gorontalo ..,”

“Alhamdulillah, sampai dengan saat ini program penanganan stunting di Kota Gorontalo terus berjalan dengan baik ..,”

“Bahkan belum lama ini Pemerintah Kota Gorontalo sendiri, mendapatkan penghargaan karena terbilang sukses menurunkan angka stunting di daerah,” ujar Wali Kota.

Tidak hanya itu tambah Wali Kota Gorontalo Marten Taha, penekanan angka pernikahan dini di seluruh daerah, juga harus diperhatikan seluruh Pemerintah Daerah.

“Penekanan angka pernikahan dini juga menjadi penegasan serta pesan Wakil Presiden RI kepada seluruh Pemerintah Daerah ..,”

“Karena pernikahan dini berisiko lebih tinggi melahirkan anak stunting. dua poin penting ini tentunya kita harus tindak lanjuti terutama oleh instansi terkait,” pungkas Wali Kota.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di