HABARI.ID, PEMPROV | Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan kembali menyelenggarakan anugerah Paritrana Award Tahun penilaian 2023. Penghargaan yang akan diberikan kepada pemerintah daerah Kabupaten/Kota, perusahaan maupun pekerja swasta dalam hal penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini, telah memasuki tahap wawancara finalisasi, Selasa, (6/2/2024).
Sekretaris Daerah Sofian Ibrahim sebagai ketua panitia Paritrana Award tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2023 yang hadir langsung dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Paritrana Award merupakan inisiasi pemerintah pusat melalui Kemenko-PMK RI bersama BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang dinilai telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dengan baik.
“Sehingga hari ini saya kira, kita semua berada di tempat dan waktu yang sangat tepat. Kita akan mengawal perusahaan bapak/ibu yang sebelumnya telah melalui proses yang luar biasa panjang dan pasti ketat. Finalisasi wawancara ini tentu butuh kesesuaian. Karena kita di sini untuk memberi perlindungan atas tenaga kerja yang ada di dalam institusi atau lembaga yang dikelola,” ujar Sekda.
Sofian juga menerangkan keikutsertaan Jamsostek sampai dengan tahun 2024 ini masih menjadi perhatian besar bagi pemerintah. Oleh sebab itu, melalui Paritrana Award ini diharapkan kedepannya dapat meningkatkan cover pekerja yang masuk ke dalam BPJS ketenagakerjaan khususnya yang ada di Provinsi Gorontalo.
Adapun yang menjadi panitia sembilan penilaian wawancara Paritrana Award 2023 terdiri dari Ketua Sekdaprov Gorontalo dan wakil ketua Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo. Tujuh orang lainnya adalah Kadis Nakertrans, ahli jaminan sosial, pakar ekonomi, pakar ekonomi manajemen, pakar hukum, wakil ketua Apindo dan Ketua F-SPMI Provinsi Gorontalo.
Perusahaan yang lolos tahap wawancara terdiri dari Wisata Surya Timur, Grand Q Hotel, BPR Paro Dana, Mufidah, Yayasan Bina Taruna Gorontalo, Davincy Airindo serta PT Tolangohula. Selanjutnya ada Gorontalo Pangan Lestari, Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lo Pohalaa, Universitas Ichsan Gorontalo, Puncak Emas Tani Sejahtera, serta Gorontalo Sejahtera Mining. (edm/habari.id)
