HABARI.ID I Polemik data vaskinasi yang sering berbeda di masing-masing tingkatan dan kelembagaan menjadi masalah tersendiri yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Ini pun membuat, Plt. Bupati Gorontalo Utara, Tharia Modanggu mengintruksikan setiap desa untuk dapat mengumpulkan data vaksinasi di masing-masing dusun, Selasa (12/04/2022).
“Jadi data vaksin ini harus kita benar-benar lengkapi, mulai dari nama dan alamatnya, itu wajib dan akan kita kumpulkan hingga ke tingkat dusun.” jelas Thariq.
Langkah itu kata Thariq, diharapkan mampu menjadi solusi permasalahan data vaksinasi yang ada di Gorontalo Utara.
“Jangan sampai, ternyata ada warga yang tidak vaksin, padahal vaksin itu penting bahkan masih menjadi syarat penting untuk penerimaan berbagai program bantuan,” kata Plt. Bupati Gorontalo Utara.
Thariq juga meminta, setiap jajaran pemerintahan mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa untuk tetap menyosialisasikan Peraturan Presiden terkait syarat penerimaan program sosial tersebut.
Selain itu, kata Thariq, dengan adanya data by name by address pemerintah bisa memantau secara akurat jumlah dan perkembangan vaksinasi yang ada di Gorontalo Utara.
“Untuk sekarang kita memang sedikit tertinggal, sebab target vaksinasi kita bertambah setelah masuknya katergori anak-anak,” ungkapnya.
Permasalahan data vaksinasi bahkan membuat Rapat Evaluasi Vaksinasi Covid-19 yang belum lama ini digelar menjadi sedikit alot. Sebab data dari Dinas Pendidikan Gorontalo Utara untuk capaian vaksinasi kategori anak berbeda dengan data yang dimiliki oleh beberapa kecamatan. (Wi/Habari.id)