HABARI.ID, LIMBOTO – Niatan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo untuk menjadikan Kota Limboto sebagai “trademark” Gorontalo, khususnya dalam perkembangan perekonomian daerah terus digenjot.
Berbagai infrastruktur penunjang ekonomi, terus dipacu. Termasuk pembangunan tahap II Pasar Kayubulan, tahun ini segera action.
Senin (29/7/2019), Bupati Nelson melakukan peninjauan lokasi yang letaknya tepat di belakang pasar lama Limboto.
Pada peninjauan tersebut, sempat berdiskusi dengan pengelola pasar dan para kontraktor pelaksana bangunan lanjutan tersebut.
“Saya Ingin ini dikerjakan dengan baik dan benar. Hingga memenuhi target waktu pelaksanaan. Dan jangan lupa, bangun sebaik mungkin agar para pedagang bisa nyaman dan pantas menempatinya untuk berjualan,” ungkap Bupati.
Lanjutan pekerjaan unit cantolan di Dinas Koperindag Kabgor ini bakal menelan anggaran Rp. 4 Miliar lebih, yang akan dikerjakan selama 150 hari kalender. Dengan anggaran yang cukup besar itu, Bupati mengingatkan, bahwa tidak ada lagi pekerjaan yang amburadul seperti sebelumnya.
Nelson juga tidak menginginkan adanya putus kontrak sebagaimana yang pernah terjadi pada tahap I lalu. Keinginan ini juga disahuti para pekerja. Mereka akan bekerja maksimal.
Dan untuk sementara, para pedagang direlokasi dengan menempati beberapa bagian diseputaran lokasi pekerjaan yang memungkinkan bagi mereka untuk berjualan.
Menanggapi apa yang menjadi harapan Bupati Gorontalo, Site Engineer, Ariyanto Gobel akan berusaha maksimal untuk menyelesaikan pekerjaan ini.
“Keinginan pak Bupati sama dengan keinginan masyarakat termasuk para pedagang, yang menginginkan Pasar Kayubulan menjadi lebih representatif, nyaman dan layak sebagai tempat pertemuan antara penjual dan pembeli,” tandasnya.(fp/hms/habari.id)