HABARI.ID I Bencana banjir akibat curah hujan tinggi, terjadi di Gorontalo pada Rabu (04/03/2020) dini hari.
Bencana yang disertai longsor juga terjadi di banyak titik sepanjang jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Gorontalo dengan Sulawesi Utara, sehingga menyebabkan akses jalan terputus selama beberapa hari.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel bergerak cepat dengan memberi bantuan sembako.
OJK dan Rachmad melakukan edukasi pengelolaan keuangan pasca bencana bagi para korban banjir di Desa Diloniyohu, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, pada Minggu (8/3). Di titik tersebut terdapat 411 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir.
“Saya bersama OJK terjun langsung ke lapangan, karena saudara-saudara kita yang terdampak banjir tentu membutuhkan perhatian dan bantuan dari kita semua …,”
“Oleh karena itu pula saya sangat mendukung gerak cepat OJK dalam menyalurkan bantuan sosial dan memberi edukasi keuangan pasca bencana,” ujar Rachmad.
Rachmad berpesan agar kejadian serupa tidak terulang, maka masyarakat sudah sepatutnya menjaga kelestarian alam dan turut mengatasi masalah penggundulan hutan serta pendangkalan sungai.
“Saya akan mendukung melalui komunikasi dengan para pengambil kebijakan di pemerintah pusat, agar kita bersama mengambil langkah perbaikan dalam semua aspek untuk memastikan bencana serupa tidak terjadi lagi,” Rachmad menambahkan.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara Slamet Wibowo pada kesempatan yang sama berharap masyarakat dapat memahami pentingnya pengelolaan keuangan pasca bencana.
“Kami berharap ekonomi masyarakat Gorontalo yang terdampak banjir bisa segera pulih sehingga dapat kembali bangkit …,”
“Kondisi ini menjadi momentum bagi OJK untuk melakukan edukasi mengenai pengelolaan keuangan pasca bencana. Kami juga sangat berterima kasih atas dukungan penuh Wakil Ketua DPR RI Bapak Rachmat Gobel,” terang Slamet.
OJK secara intensif melakukan kegiatan edukasi bagi masyarakat luas terkait berbagai topik dan perkembangan mutakhir di sektor jasa keuangan.
Hal ini ditujukan agar pemahaman atau literasi masyarakat khususnya terhadap produk dan layanan jasa keuangan terus meningkat.
Sebelumnya OJK bersama Rachmat Gobel juga menyelenggarakan seminar edukasi untuk memperkenalkan financial technology (fintech) dan pinjaman online ilegal di Kota Gorontalo. [rls/fp]