HABARI.ID I Momen Hari Patriotik 23 Januari tahun ini berlangsung berbeda, karena daerah masih dilanda bencana pandemi Covid-19. Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari Patriotik Sabtu (23/01/2021), mengajak masyarakat untuk perangi pandemi Covid-19 secara aktif.
Ia jelaskan, pandemi Covid-19 yang sekarang ini bukan sebuah halangan bagi semua pihak, untuk memperingati momen saklar kemerdekaan Bangsa pada 23 Januari 1942 silam.
“Jika setiap anak bangsa Indonesia menanamkan nilai-nilai kepahlawanan, maka kita akan dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Termasuk kedisiplinan kita untuk memutus rantai penyebaran pandemi covid-19 di Indonesia ..,”
“Khususnya Provini Gorontalo dengan menjadi pahlawan masa kini, yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain,” kata Rusli.
Momen peringatan Hari Patriotik di tengah pandemi Covid-19 ini, harus dijadikan sebagai semangat dan spirit, terutama dalam melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan.
“Jika pak Nani Wartaabone dan pasukan pada masa itu melawan penjajah, maka hari ini kita bukan melawan penjajah atau bangsa lain. Tapi yang harus kita usir adalah pandemi covid 19, kemiskinan dan kebodohan,” jelas Rusli.
Partisipasi aktif seluruh masyarakat sangat penting untuk Pemerintah Daerah baik dalam melaksanakan pembangunan daerah, menstabilkan wilayah, kedamaian serta memutuskan mata rantai pandemi Covid-19.
“Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong, mengisi kemerdekaan membangun negeri ini ..,”
“Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa raganya demi pertiwi khususnya Provinsi Gorontalo ..,”
“Kita buktikan bahwa Provinsi Gorontalo adalah daerah yang tangguh, berdayaa saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan Provinsi lain yang telah lahir terlebih dahulu,” tandasnya.(dik/habari.id).