HABARI.ID | Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pertanian, kembali mengalokasikan bantuan bibit ternak sapi sebanyak 150 ekor dan optimalisasi reproduksi sebanyak 22.500 akseptor, untuk tahun 2021.
Bantuan ini sebagai bentuk dukungan terhadap sektor peternakan yang menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Balai Perbibitan Ternak ini memiliki potensi yang sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu sarana prasarananya akan kita kembangkan dan akan dibahas lebih lanjut dengan TAPD,” kata Wakil Gubernur Idris Rahim, usai meninjau lokasi perbibitan ternak di di Desa Wonggahu, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, pagi tadi, Selasa (2/2/2021).
Idris juga mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan oleh Balai Perbibitan Ternak Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo yang mengembangkan pupuk kompos yang difermentasi dari kotoran sapi, kambing dan ayam. Menurutnya inovasi tersebut sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Balai Perbibitan Ternak.
“Semoga dengan peningkatan sarana prasarana dan berbagai inovasi yang dilakukan, target PAD yang dibebankan ke Balai Perbibitan Ternak bisa terealisasi,” harapnya.
Sementara itu Kepala Balai Perbibitan Ternak Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Averus Zainudin mengutarakan, jumlah populasi sapi di peternakan Wonggahu sebanyak 164 ekor.
Averus menjelaskan, untuk pengembangan perbibitan ternak pihaknya tahun ini memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp3 miliar. Anggaran itu untuk program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian untuk menyediakan bibit ternak yang berkualitas unggul, baik ternak sapi, kambing, maupun ayam Kampung Unggul Rakyat (KUR). (edm/habari.id)