HABARI.ID, KOTA – Baru pada dua pekan lalu Baznas Kota Gorontalo meninjau progress pengerjaan Rumah Layak Huni dan Sanitasi (Ruhyanisa) di kecamatan Sipatana.
Dan Ahad (05/05/2019), rumah tersebut sudah selesai pengerjaannya. Bantuan rumah dari Baznas itu, kini sudah ditempati Ajulani, warga Kecamatan Sipatana penderita penyakit tumor ganas.
“Kami berharap, semoga rumah ini akan memberikan manfaat serta berkah bagi keluarga pak Ajulani. Dan kami tetap mendo’akan agar pak Ajulani bisa sembuh dan Allah SWT mengangkat penyakitnya,” ucap Ketua Baznas Kota Gorontalo Marzuki Pakaya, sembari mengaminkan doanya itu pada peresmian Ruhyanisa.
Ia menjelaskan, sasaran program tersebut adalah masyarakat yang benar-benar kurang mampu. Sedangkan syarat untuk mendapatkan program ini, masyarakat calon penerima harus terdaftar dalam basis data terpadu Kelurahan dan Kecamatan, serta memiliki surat hak milik atas tanah.
Suasana haru sempat mewarnai acara peresmian sekaligus do’a syukuran itu. Ajulani sempat memeluk erat Ketua Baznas Kota Gorontalo, sebagai bentuk ucapan terima kasih dan ekspresi kebahagiaannya. Bahagia karena bisa tinggal di rumah sendiri.
Ajulani, memang layak untuk mendapat rumah itu. Ia yang semula tak memiliki tempat tinggal, akhirnya bisa mendapat hibah sebidang tanah dari warga yang menaruh empati terhadap ia dan keluarganya. Dan oleh Baznas, dibangunkan rumah hunian.
“Ajulani memiliki keluarga dan anak-anak yang hanya tinggal di rumah kerabat. Alhamdulillah, ada warga yang dengan sukarela membantunya. Dan ia akhirnya mendapatkan sebidang tanah,” ujar Marzuki.
Marzuki mengatakan, untuk tahun ini Baznas Kota Gorontalo mengalokasikan pembangunan sembilan Ruhyanisa yang kecamatan tersebar di Kota Gorontalo. Setiap Kecamatan itu, mendapatkan satu bantuan program Ruhyanisa dari Baznas Kota Gorontalo.
“Pelaksanaan program Ruhyanisa ini, tak hanya dilakukan sendiri oleh Baznas Kota Gorontalo. Tapi melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Gorontalo,” kata Marzuki.(4bink/habari.id)
