HABARI.ID, EKONOMI I Provinsi Gorontalo menjadi salah satu daerah di Indonesia, sangat diakui kualitas pertaniannya seperti jagung. Permintaan komoditi jagung pipilan kering asal Gorontalo pun terus mengalami peningkatan yang signifikan. Terlihat dalam pertemuan dihadiri langsung Ketua Perhimpunan Pedagang dan Produsen Jagung Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo, Jasin Mohamad, dengan Gubernur Provinsi Gorontalo Gusnar Ismail serta Waka Polda Gorontalo Rabu (25/06/2025). Diruang Huyula Kantor Gubernur
Saat diwawancara secara terpisah melalui selular, Ketua Perhimpunan Pedagang dan Produsen Jagung Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo, Jasin Mohamad sampaikan, pertemuan itu juga dihadiri Kepala-Kepala Cabang Perusahaan Jagung se Provinsi Gorontalo.
“Syukur Alhamdulillah, kami tadi sudah melakukan pertemuan dengan Gubernur Gorontalo, Bapak Gusnar Ismail, Pak Waka Polda Gorontalo juga rekan-rekan Kepala Cabang Perusahaan Jagung se Provinsi Gorontalo. Pertemuan ini, dalam rangka pembahasan produksi dan perdagangan komoditi jagung tahun 2025,” ujar Jasin Mohamad, yang juga Wakil Ketua Bidang Perizinan, Investasi, Pengembangan Ekspor dan Pasar Modal Kadin Gorontalo.
Dalam forum resmi itu, Direktur Utama PT. Gorontalo Pangan Sejahtera, Jasin Mohamad, juga sempat paparkan terkait dengan proses perdagangan jagung Gorontalo sejak Bulan Januari sampai dengan pekan kedua Bulan Juni tahun 2025.
“Petani dan Daerah tentunya sangat bersyukur, karena pada tahun 2025 sejak Bulan Januari sampai degan pekan kedua Bulan Juni, perusahaan jagung di Gorontalo sudah mengirim sebanyak 306.232 Ton. Masing-masing ke Jakarta 212.970 ton, Surabaya 41.775 ton, Medan 11.874 ton, Banjarmasin 4.584 ton, Padang 28.390 ton, Lampung 5.489 ton. Tentunya ini bukan sedikit, bahkan dari nilai transaksi yang dilakukan perusahaan jagung tersebut mencapai Rp 1.531.160.000.000,” ( satu trilyun lima ratus tiga puluh satu milyar seratus enam puluh juta rupiah ) terang Jasin Mohamad.
Tidak hanya itu saja, aktivitas perdagangan jagung Gorontalo dilakoni perusahaan-perusahaan jagung di Gorontalo ke beberapa negara tetangga, satu diantaranya Philipina.
“ Ditengah tengah pasar global yang sedang dalam kondisi tidak menentu dan harga jagung di market global yang mengalami penurunan untuk barang komoditas pertanian, kita masih dapat melakukan ekspor sehingga dapat membawa nama Indonesia di kancah perdagangan internasional dan dikemudian hari diharapkan dapat bersaing di sektor pertanian, Di tahun 2025 ini ada sebanyak 6 perusahaan yang tergabung dalam Pejagindo yaitu PT. Seger Agro Nusantara, PT Gorontalo Pangan Lestari, PT. Subur Mega Perkasa, PT Sinar Pangan Abadi, PT Santosa Utama Lestari dan PT Central Rejeki Agrindotama telah melaksanakan ekspor jagung ke Perusahaan Unahco Inc. Di Propinsi Mandaluyong Negara Philipina sebanyak 6.000 ton yang dimuat dengan Kapal MV. TD Sunshine dari Sumbawa NTB pada Hari Senin tanggal 23 juni 2025,” papar Direktur Utama PT. Gorontalo Pangan Sejahtera tersebut.
Jasin Mohamad tambahkan, aktivitas perdagangan jagung yang dilakukan sejumlah perusahaan jagung di Gorontalo, tentu memberikan dampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, terutama kesejahteraan petani.
“Harga pembelian jagung ditingkat petani Rp. 4.700 sampai dengan Rp. 4.800 dengan kadar air 15 persen dan harga pembelian jagung di tingkat feedmil dan koperasi peternak di jawa berkisar Rp. 5.700 sampai dengan Rp. 5.800 per kg kadar air 14 persen. Hal tersebut tentu sangat baik dalam rangka peningkatan ekonomi daerah, terutama kesejahteraan petani. Pertanian sebagai sektor utama di Gorontalo, tentunya harus mendapatkan perhatian khusus dari pemeritah Daerah. Karena aktivitas perdagangan jagung, pada dasarnya bisa memberikan dampak baik terhadap peningkatan kesejahteraan petani,” pungkas Jasin Mohamad.(bm/habari.id).