HABARI.ID I Sudah 1722 jumlah guru honor yang mendaftar pada tahap I program pembimbingan guru honor peserta seleksi PPPK Tahun 2021 yang digulirkan PGRI Provinsi Gorontalo.
Pada tahap I program pembimbingan secara daring ini, PGRI Gorontalo baru membuka untuk 1000 orang guru honor untuk 40 kelas.
Membludaknya jumlah guru honorer yang mendaftar di tahap I program pembimbingan ini, menurut Ketua PGRI Provinsi Gorontalo, Dr. Eduart Wolok, ST, MT ini, menandakan tingginya semangat, antusiasme dan motivasi para guru honor.
Berita Terkait: PGRI Gorontalo Gulirkan Program Pembimbingan Guru Honor Peserta Seleksi PPPK 2021
“PGRI Provinsi Gorontalo untuk berusaha secara maksimal pada program ini dengan target semua guru honor bisa lulus,” kata Eduart.
Menurut Eduart, konsep pengangkatan ASN melalui PPPK, akan meningkatkan kesejahteraan para guru, memperjelas status guru dan bisa memenuhi kekurangan dan kebutuhan serta guru di masing-nasing daerah.
“Jumlah guru ada di angka 3,5 Juta lebih. Dengan jumlah siswa 52 Juta lebih. Dengan perbandingan 1:16. Tapi di sisi lain, distribusinya tidak merata. Kita masih temukan di daerah, ada 1 sekolah hanya 1 guru …,”
“Itupun hanya guru honorer. Penerimaan ASN melalui skema PPPK ini, bisa menjadi solusi dari permasalahan yang kita hadapi saat ini,” kata Eduart.
Eduart juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasihnya kepada LPMP Gorontalo yang telah memfasilitasi program pembimbingan dan pemdanmpingi guru honorer dalam mengikuti tes P3K Kemendikbud.
“Fasilitas di LPMP Gorontalo sangat representatif dan maju luar biasa. Dengan fasilitas mumpuni milik LPMP ini, mudah-mudahan bisa memberikan hasil yang baik bagi guru honorer selama mengikuti pembimbingan dan pada akhirnya bisa lulus saat ikut seleksi PPPK nanti,” kata Rektor UNG ini.(fp/habari.id)
