HABARI.ID I Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengajak petani jagung untuk melestarikan lingkungan, dengan tidak menanam jagung di lahan yang kemiringannya sudah melebihi 15 persen.
Pesan berupa ajakan kepada petani jagung ini, disampaikan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie disela membagikan bantuan benih jagung kepada petani jagung di Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo Minggu (28/06/2020).
“Saya ingatkan kepada penerima bantuan benih atau petani jagung, untuk tidak menanam jagung di lereng yang kemiringannya sudah di atas 15 persen,” ujar Rusli.
Pelestarian lingkungan merupakan bagian dari program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan pesan ajakan yang disampaikannya juga bertujuan untuk mencegah terjadinya bencana, yang bisa mengancam warga.
“Longsor dan banjir yang terjadi di mana-mana karena lereng gunung sudah habis ditanami jagung. Tanaman di lereng gunung diganti dengan pohon keras seperti cengkeh dan pala, bibitnya kami siapkan,” imbuhnya.
Berkaitan dengan bantuan bibit jagung, tahun ini Pemerintah Provinsi Gorontalo Rusli jelaskan, mengalokasikan untuk wilayah Kabupaten Gorontalo seluar lahan 35.565 hektar.
“Khusus di Kecamatan Tolangohula, bantuan benih jagung untuk lahan seluas 2.268 hektar,” jelas Gubernur Gorontalo Dua Periode tersebut.
Diketahui juga pada kesempatan itu Pemerintah Provinsi Gorontalo turut membagikan bantuan bahan pokok kepada warga terdampak Covid-19.
Termasuk bantuan masker yang diberikan Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah kepada warga.(sodik/habari.id/rls).
