HABARI.ID I DR. Fory Naway, M.Pd, Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo, mengajak seluruh anggota dan pengurus PKK baik Kabupaten, Kecamatan dan Desa, untuk menjaga iman.
Hal ini dikatakan Fory, pada kegiatan MPTT (Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf) Indonesia Selasa (19/01/2021) di Aula Rumah Jabatan Bupati Gorontalo.
“Sibuknya kegiatan para ibu-ibu sudah pasti akan mengalami suatu keadaan jenuh, kesal, bosan, dan akhirnya galau atau stress …”
“Ditambah lagi dengan tugas kenegaraan sebagai Aparatur Sipil Negara, yang menuntut agar kinerjanya sesuai aturan …”
“Tanpa meninggalkan kewajiban sebagai istri, terutama sebagai hamba Allah dan umat Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
“Pentingnya bertasawuf, sebab kami dapat memahami agama dan metode pengamalan yang belum di dapat selama ini. Seperti ketenangan, dan kenyamanan,” timpalnya.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan agenda rutin TP PKK Kabupaten Gorontalo yakni dzikir dan doa itu, dihadiri seluruh anggota dan pengurus PKK Kecamatan.
“Rutinitas pertemuan PKK ini dibuat secara khusus, yaitu memperkenalkan tentang dasar agama yaitu Islam, iman dan Ikhsan. Serta cara atau metode mengamalkannya,” ungkapnya.
Pakar Dewan Guru MPTT Indonesia, Abuya Syekh H Amran Wali Al-Khalidy Manzilissalikin, yakni Waled Buya Ahmad Datau (Sulawesi) menyampaikan.
Bahwa ajaran Ikhsan sebagai rukun agama yang ke tiga, Ikhsan untuk menyempurnakan Islam dan iman.
“Islam amalan Zahir, iman keyakinan kita kepada Allah SWT, Ikhsan perasaan hadir hati pada Allah yang kita yakini dalam melakukan ibadah dalam kehidupan sehari-hari …”
“Sehingga selalu dekat kita dengan Allah (tidak terhijab keberadaan Allah dengan alam dan diri kita), agar kita dapat bermarifat pada Allah yang bersih dari syirik jali …”
“Dan syirik khofi karena telah masuk cahaya ketauhidan kedalam batin,” Jelasnya.(Ver/habari.id).
