Forum DAS Diharapkan Bantu Pemerintah Perbaiki Masalah Lingkungan

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, PEMPROV | Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Gorontalo Sutan Rusdi meminta Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Gorontalo dapat membantu pemerintah dalam memperbaiki permasalahan lingkungan di daerah. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Forum DAS Provinsi Gorontalo bertempat di Balroom Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Senin (19/12/2022).

“Forum DAS ini berperan penting dalam menjaga kualitas air, mencegah banjir, dan kekeringan saat musim hujan dan kemarau. DAS merupakan sumber kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat Provinsi Gorontalo, ” kata Sutan.

Adapun keberhasilan pengelolaan DAS sangat ditentukan dengan adanya koordinasi, peran serta masyarakat, swasta dan instansi terkait. Perlu adanya wadah yang ikut menangani pengelolaan DAS mampu memberikan manfaat optimal sesuai daya dukung dan daya tampungnya.

Melalui forum ini, Sutan berharap segera dilakukan langkah konkrit seperti memetakan permasalahan yang ada di Daerah Aliran Sungai Provinsi Gorontalo dan membentuk Kerjasama dengan Non-governmental organization (NGO). Hal ini dinilai sebagai kewajiban yang harus dijalankan oleh semua pihak dalam pengelolaan daerah aliran sungai untuk lingkungan yang lestari, manfaat ekonomi, dan minimalisir konflik kedepannya.

“Sebagaimana yang kita ketahui bahwa fungsi dari pembentukan Forum DAS Provinsi Gorontalo adalah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, memberikan sumbangan pemikiran, serta menumbuhkan pengawasan masyarakat,” kata Sutan.

Kepala BP DAS Bone Bolango Heru Permana menyambut baik harapan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Gorontalo. Oleh karenanya, Forum DAS Gorontalo harus selalu aktif berkoordinasi dengan seluruh aparat pemerintah pusat atau daerah yang berkepentingan dalam pengelolaan DAS.

“Sebagai salah satu pilar dalam pengelolaan DAS, Forum DAS harus selalu berbenah diri. Harus selalu kreatif dalam kajian dan implementasinya, responsif pada masukan, serta adaptif dalam menjaring partisipasi masyarakat,” jelas Heru. (edm/habari.id)

Baca berita kami lainnya di