HABARI.ID, DEKOT I DPRD Kota Gorontalo menyayangkan, di Kota Gorontalo masih marak terjadi dugaan aksi eksploitasi anak.
Hal ini seperti disampaikan Anggota DPRD Kota Gorontalo, dari Fraksi PDIP DPRD Kota Gorontalo, H. Darmawan Duming, Selasa (31/10/2023).
Darmawan tegaskan, anak-anak baik mereka yang berjualan atau meminta-minta di wilayah Kota Gorontalo, terkonfirmasi dari luar daerah.
“Mereka itu sangat melanggar aturan perlindungan perempuan dan anak. Dimana mereka masih anak kecil, tetapi sudah dipaksa untuk berjualan ..,”
“Kemudian, mereka (Anak-anak.red) ini sesungguhnya tidak sedang berjualan, tetapi berharap pemberian uang dari orang lain ..,”
“Jualan yang mereka bawa itu, hanya menjadi alat untuk mendapatkan uang lebih. Artinya, dagangan yang mereka bawa itu tidak menjadi prioritas, tetapi mereka adalah peminta terselubung,” tegas Darmawan.
Misal tambah Darmawan, disaat anak-anak itu membawa dagangan, mereka lebih mengharapkan adanya pemberian uang dari orang lain.
“Mereka (anak-anak.red) itu hanya menyampingkan jualan mereka, agar orang lain bisa memberikan uang kepada mereka ..,”
“Artinya aksi ini sudah melanggar hukum. Dan kasihan diusia mereka yang harusnya bermain dan belajar, dipaksa untuk berjualan dan meminta-minta ..,”
“Dan saya berharap serta meminta kepada Pemerintah Kota Gorontalo, harusnya yang seperti ini ditertibkan ..,”
“Bukan hanya karena teman-teman badut, akan tetapi semuanya ditindaki atau ditertibkan. Ya, kalau melanggar ditertibkan, tapi kalau tidak, maka jangan ditindaki,” tegasnya.(bnk/habari.id).
